TVDesa – Kayong Utara : Desa Podorukun, sebuah desa di Kecamatan Seponti, Kabupaten Kayong Utara, Kalimantan Barat, tengah menjadi sorotan nasional. Desa ini berhasil mencuri perhatian berkat berbagai inovasi dan program pembangunan yang berkelanjutan. Hal ini terungkap dalam pemaparan Kepala Desa Podorukun, Mukhlas, saat mengikuti Lomba Desa Tingkat Nasional yang digelar di kantor desa setempat, Senin (2/8).
Mukhlas memaparkan, Desa Podorukun memiliki 11 program unggulan yang mencakup berbagai aspek kehidupan masyarakat, mulai dari ketahanan pangan, penanggulangan kemiskinan, hingga pelestarian lingkungan dan budaya. Salah satu inovasi yang paling menonjol adalah pemanfaatan limbah kulit kopi liberika menjadi teh.
“Kulit kopi liberika yang biasanya terbuang percuma, kini telah kami olah menjadi produk bernilai tambah,” ujar Mukhlas. “Inovasi ini tidak memerlukan teknologi canggih dan biaya yang mahal, namun memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat.”
Selain itu, Desa Podorukun juga berhasil meningkatkan perekonomian masyarakat melalui pengembangan kopi liberika sebagai produk unggulan. Dengan luas lahan 81 hektar dan produksi 40 ton per tahun, kopi liberika telah menjadi sumber pendapatan yang signifikan bagi petani setempat.
Layanan Publik Prima dan Kesehatan Masyarakat
Dalam upaya meningkatkan pelayanan publik, Desa Podorukun telah mengembangkan aplikasi Sidatokku untuk mempermudah pelayanan administrasi kependudukan. Selain itu, desa ini juga aktif memanfaatkan media sosial dan website resmi sebagai sarana informasi dan pengaduan masyarakat.
“Kami berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik bagi warga,” tegas Mukhlas. “Dengan berbagai inovasi yang kami lakukan, kami berharap dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat Desa Podorukun.”
Prestasi membanggakan lainnya adalah keberhasilan Desa Podorukun dalam penanganan stunting. Desa ini berhasil meraih penghargaan sebagai desa dengan penanganan stunting terbaik tingkat Kabupaten Kayong Utara pada tahun 2023. Selain itu, Desa Podorukun juga dinobatkan sebagai desa Open Defecation Free (ODF) pada tahun yang sama.
Redaksi TV Desa News adalah akun Team Redaksi di Kantor Pusat TV Desa News