TV Desa News – Minahasa Tenggara : Sebagai bentuk konvergensi pencegahan dan penanganan stunting, desa Rasi kecamatan Ratahan kabupaten Minahasa Tenggara melaksanakan kegiatan Rembuk Stunting desa tahun 2023 yang dilaksanakan pada Selasa 20 Juni 2023 di kantor Desa Rasi.
Kegiatan yang dihadiri oleh Pihak Puskesmas Ratahan, Hukum Tua, Perangkat Desa, Kader Posyandu Desa, Kader Pembangunan Manusia (KPM) dan tokoh-tokoh masyarakat desa Rasi tersebut dipimpin oleh ketua BPD Rasi ,Vyrake Lumopa.
Hukum Tua desa Rasi,Saul Lumopa,SH yang dalam sambutannya mengatakan : “ Rembuk stunting desa Rasi adalah pra musdes yang didalamnya membahas kebutuhan desa dalam pencegahan Stunting, sehingga desa bisa menentukan intervensi seperti apa yang tepat “ ujarnya, “ seluruh kader yang ada di desa harus berperan aktif sehingga bisa berkontribusi bagi upaya pencegahan stunting di desa “ tutup Hukum Tua yang juga pernah menjadi Tenaga Ahli P3MD Kementerian Desa PDTT tersebut.

Peserta rembuk stunting mendengarkan juga pemaparan dari Kader Pembangunan Manusia (KPM) dan pihak puskesmas. “ Data yang disampaikan oleh KPM Desa Rasi dan pihak Puskesmas Ratahan adalah rujukan data yang akan dibahas oleh peserta rembuk sehingga menentukan prioritas berdasarkan data dilapangan untuk nantinya akan di tuangkan dalam Berita acara “ ujar Moidy Sanjang, Koordinator P3MD Kementerian Desa PDTT Kecamatan Ratahan.
KPM Desa Rasi, Jelly Lumopa dalam penyampaian hasil pendataan yang dilakukan menitik beratkan pada data ibu hamil, data anak 0 – 59 bulan,data remaja putri termasuk data calon pengantin. “ semua ini sebagai bentuk pencegahan dini stunting di desa, berdasarkan data inilah kemudian bisa disusun kegiatan yang mengintervensi pencegahan dan penanganan stunting di desa “ tutupnya.

Puskesmas Ratahan yang diwakili oleh Shinta Yolanda Suluh, selaku ahli Gizi mengatakan ” Pencegahan dan penanganan stunting saat ini menjadi prioritas sehingga intervensi spesifik maupun sensitif harus menjadi perhatian semua pihak termasuk didalamnya oleh pemerintah desa yang juga berkontribusi lewat dana desa ” tutupnya

Pencinta Desa di Kabupaten Minahasa Tenggara