Home / Profil

Minggu, 8 September 2024 - 07:28 WIB

Desa Tuana Tuha: Gula Aren “Guleku” Maniskan Ekonomi Lokal

Redaksi Jakarta - Penulis

<em>Produk UMKM Desa Tuana Tuha, Guleku ( Foto : Humas Kukar )</em>

Produk UMKM Desa Tuana Tuha, Guleku ( Foto : Humas Kukar )

TVDesa – Kutai Kartanegara : Desa Tuana Tuha, Kecamatan Kenohan, Kutai Kartanegara, semakin dikenal sebagai sentra penghasil gula aren berkualitas tinggi. Kreativitas dan kerja keras masyarakat desa dalam mengelola potensi alamnya telah berhasil mengangkat perekonomian lokal.

Produk gula aren olahan desa ini, yang diberi merek dagang “Guleku”, telah mengalami transformasi signifikan. Dari sekadar produk rumahan, gula aren kini dikemas dalam berbagai varian menarik, seperti gula semut original, jahe merah, jahe putih, hingga cemilan gula kelapa.

Inovasi Berbuah Manis

Upaya peningkatan kualitas produk ini tidak sia-sia. Dengan melengkapi berbagai sertifikasi, mulai dari Nomor Induk Berusaha (NIB), hingga sertifikasi Produksi Pangan Industri Rumah Tangga (PIRT) dan label halal, Guleku berhasil menembus pasar yang lebih luas.

Baca Juga |  Pemkab Malang Minta Kepala Desa Gali Potensi Ekonomi Wilayahnya

“Inovasi ini terbukti sangat efektif dalam meningkatkan nilai jual gula aren. Harga gula aren batangan yang sebelumnya hanya sekitar Rp28.000 per kilogram, kini melonjak menjadi Rp45.000 hingga Rp50.000 per kilogram,” ungkap Kepala Desa Tuana Tuha, Tommy.

Membuka Peluang Pasar Lebih Luas

Guleku tidak hanya dipasarkan secara lokal. Pemerintah desa telah menjalin kerjasama dengan Dinas Perkebunan untuk memasok produk ini ke berbagai hotel. Selain itu, Guleku juga dijual melalui reseller dan toko kelontong.

“Penjualan Guleku sangat menjanjikan. Dalam sebulan, omzet yang kami dapatkan bisa mencapai Rp27 juta,” tambah Tommy.

Untuk terus meningkatkan pendapatan masyarakat, Desa Tuana Tuha tidak berhenti berinovasi. Saat ini, mereka tengah berupaya memasarkan Guleku ke minimarket dan perusahaan-perusahaan besar di sekitar desa.

Baca Juga |  Cikuya, Desa Wisata Baru di Cirebon dengan Harapan Besar dan Tantangan Nyata

“Kami optimistis Guleku dapat menjadi alternatif pengganti gula putih yang lebih sehat. Kami sedang menjalin komunikasi dengan beberapa perusahaan besar. Harapannya, mereka bersedia beralih menggunakan gula aren produksi desa kami,” ujar Tommy.

Potensi Besar untuk Desa

Suksesnya Guleku menjadi bukti bahwa desa memiliki potensi besar untuk mengembangkan produk unggulan berbasis sumber daya lokal. Dengan dukungan pemerintah dan masyarakat, produk-produk desa lainnya juga dapat dikembangkan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Follow WhatsApp Channel tvdesanews.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow
Berita ini 7 kali dibaca

Share :

Baca Juga

Profil

Dari Sepeda Tua ke Rumah Impian: Kisah Inspiratif Penderes Kelapa

Profil

Desa Mejing, Surga Tahu Tempe dengan Regenerasi yang Kuat

Profil

Pemuda Desa Sumber Garunggung Sukses Jadi Petani Modern, Buktikan Bertani Bisa Menguntungkan

Profil

Dari Dapur ke Winery: Ibu-ibu Desa Wiau Bikin Wine Homemade yang Mengagumkan!

Profil

Wine Buatan Desa Wiau: Rasa Lokal, Kualitas Global, Bisnis Menjanjikan

Profil

Desa Tepian Makmur: Menuju Desa Pintar di Hati Kalimantan

Profil

Desa Lumpias Berusia 200 Tahun: Tantangan dan Harapan di Tengah Perkembangan

Profil

Sanankerto: Surga Bambu di Tengah Kota Malang