Home / Kabar Desa

Minggu, 3 November 2024 - 11:22 WIB

Desa Wisata Mangrove Angsana Siap Jadi Destinasi Baru di Tanah Bumbu

Redaksi Jakarta - Penulis

TVDesa – Tanah Bumbu : Desa Angsana, Kecamatan Angsana, Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu) bersiap menyambut era baru pariwisata dengan pengembangan Desa Wisata Mangrove. Tim Rencana Pembangunan Kawasan Perdesaan Pariwisata (RPKPP) Kabupaten Tanah Bumbu secara aktif melakukan kunjungan ke lokasi pada Rabu (30/10/2024) untuk memantau progres pembangunan.

Plt Kepala Desa Angsana, Sayid Firdaus, menyambut antusias rencana pengembangan ini. Ia mengungkapkan bahwa Desa Wisata Mangrove Angsana memiliki potensi yang sangat besar untuk menarik wisatawan, mengingat keindahan alam hutan mangrove yang masih alami dan luasnya area mencapai 47 hektar. Meskipun saat ini fasilitas masih dalam tahap penyelesaian, namun target pembukaan untuk umum sudah ditetapkan pada tahun 2025.

“Kami terus berupaya melengkapi fasilitas yang dibutuhkan, seperti gazebo, toilet, dan jembatan. Ke depannya, kami juga berencana menyediakan wahana menarik seperti flying fox untuk menambah daya tarik wisata,” ujar Sayid Firdaus.

Inovasi Terpadu untuk Pengembangan Desa

Pengembangan Desa Wisata Mangrove Angsana tidak hanya berfokus pada aspek pariwisata semata. Yuli Agustini dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Tanah Bumbu menjelaskan bahwa pihaknya tengah menyusun perencanaan jangka panjang selama lima tahun ke depan yang mencakup berbagai aspek, seperti pembangunan pusat UMKM, jaringan telekomunikasi, dan lainnya.

Baca Juga |  Fun Day Kreatif di Randupitu Rayakan Hari Pahlawan

“Adanya Desa Wisata ini diharapkan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat desa melalui peningkatan nilai tambah produk lokal dan produktivitas masyarakat,” tambah Yuli.

Inisiatif Masyarakat dan Potensi Alam yang Menjanjikan

Gagasan pengembangan Desa Wisata Mangrove Angsana berawal dari inisiatif masyarakat Desa Angsana sendiri. Ketua Kelompok Hijau Lestari, Khaidir Ansyari, menceritakan bahwa Desa Angsana telah lama dikenal sebagai destinasi wisata pantai dan terumbu karang. Namun, keterbatasan waktu kunjungan akibat cuaca buruk seringkali menghambat perkembangan pariwisata di daerah tersebut.

“Dengan adanya Desa Wisata Mangrove, kami berharap dapat memperpanjang masa kunjungan wisatawan dan memberikan alternatif wisata yang lebih beragam,” ujar Khaidir.

Baca Juga |  856 Desa Wisata Jateng Butuh Sentuhan Milenial: Sinergi Akademisi dan Pemerintah

Konsep wisata yang ditawarkan di Desa Wisata Mangrove Angsana cukup menarik. Pengunjung dapat menikmati keindahan hutan mangrove dengan berjalan kaki atau menaiki kapal dari pelabuhan yang telah dibangun. Fasilitas pendukung seperti rest area dan pusat informasi juga akan disediakan untuk kenyamanan pengunjung.

Sinergi Pemerintah dan Masyarakat

Pengembangan Desa Wisata Mangrove Angsana merupakan hasil sinergi yang baik antara pemerintah dan masyarakat. Pemerintah daerah memberikan dukungan penuh melalui penyediaan anggaran dan perencanaan yang matang, sementara masyarakat berperan aktif dalam pelestarian lingkungan dan pengembangan potensi lokal.

Dengan potensi alam yang luar biasa dan dukungan yang kuat dari berbagai pihak, Desa Wisata Mangrove Angsana memiliki prospek yang cerah untuk menjadi salah satu destinasi wisata unggulan di Kabupaten Tanah Bumbu.

Follow WhatsApp Channel tvdesanews.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow
Berita ini 5 kali dibaca

Share :

Baca Juga

Kabar Desa

Karanggupito Menuju Desa Pintar, Manfaatkan Data untuk Pembangunan

Kabar Desa

Masyarakat PALI Diajak Awasi Penggunaan Dana Desa

Kabar Desa

Polisi dan Petani Bekasi Bersatu Basmi Hama Tikus, Panen Padi Semakin Melimpah

Kabar Desa

Kabar Gembira! Warga Jurang Pelen Segera Nikmati Air Bersih

Kabar Desa

Pelantikan Penjabat Kepala Desa Andongrejo, Jember

Kabar Desa

Kemendes PDT Dorong BUMDes Pringsewu Maksimalkan Potensi Lokal untuk Swasembada Pangan

Kabar Desa

Prestasi Romi Humadri Bawa Berkah bagi Desa Selagik, Lombok Timur

Kabar Desa

Pekon Sukamulya Komitmen Wujudkan SDGs Desa