Home / Kabar Desa

Senin, 25 Oktober 2021 - 10:53 WIB

Deteksi Dini dan Penanggulangan Penyakit Tidak Menular di Desa Brangol

023 Basuki Abbas - Penulis

TV Desa – Ngawi : Meningkatnya kasus Penyakit Tidak Menular (PTM) secara signifkan akan menambah beban masyarakat dan pemerintah, karena penanganannya membutuhkan waktu yang tidak sebentar, biaya yang besar dan teknologi tinggi. Dalam rangka penanggulangan, deteksi dini dan Pencegahan Penyakit tidak menular (PTM) di Desa Brangol, Kecamatan Karangjati, Kabupaten Ngawi , rutin setiap bulan tiap tanggal 25 diadakan Paguyuban Penyakit Tidak Menular. Bertempat di aula pertemuan Desa Brangol, Senin, (25/10/2021).

Kegiatan ini merupakan wujud peran serta masyarakat yang bersifat promotif dan preventif dalam kegiatan deteksi dini, monitoring dan tindak lanjut dini faktor risiko PTM secara mandiri dan berkesinambungan, Meski ditengah wabah pandemi.

penanggung jawab program Paguyuban Penyakit Tidak Menular (PTM) UPTD Puskesmas Karangjati bekerja sama dengan kader desa, tetap melaksanakan kegiatan paguyuban PTM dengan menggunakan protokol kesehatan dengan jumlah pengunjung yang diperiksa sebanyak 50 orang.

Baca Juga |  Musdes RKPDes Tahun 2022 Desa Bulontala

Bidan desa yang juga Tim Puskesmas Karangjati, Nitera Ulfa, Amd.Keb mengatakan, “Kasus PTM memang tidak ditularkan namun mematikan dan mengakibatkan individu menjadi tidak atau kurang produktif namun PTM dapat dicegah dengan mengendalikan faktor risiko melalui deteksi dini, dengan adanya pelayanan paguyuban PTM ini bisa lebih dekat ke masyarakat bagi yang tidak sempat ke Puskesmas” ujar Nitera.

Tingginya minat warga yang secara sadar datang ke Paguyuban PTM untuk memeriksakan diri tentang penyakit diabetes, darah tinggi, yang sudah kena stroke, penyakit jantung dan penyakit lainnya, membuat pelaksanaan program ini bisa dibilang sukses mencapai tujuannya.

Baca Juga |  Senang PTM Dimulai, Pelajar Apresiasi Program Vaksinasi Pemerintah

Dari hasil pemeriksaan ada beberapa warga yang terdeteksi menderita Penyakit Tidak Menular, Upaya yang dilakukan adalah melakukan konseling / edukasi serta melakukan upaya rujukan ke Fasilitas Kesehatan agar yang bersangkutan mendapatkan pengobatan.

Pihak Pemerintah Desa Brangol berharap kegiatan Paguyuban PTM ini tetap berkelanjutan di bulan-bulan berikutnya dan di masa mendatang, Dengan harapan akan lebih banyak masyarakat yang memanfaatkan dan berupaya secara sadar dan mandiri untuk memelihara serta meningkatkan derajat kesehatannya.

Follow WhatsApp Channel tvdesanews.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow
Berita ini 32 kali dibaca

Share :

Baca Juga

Kabar Desa

Posyandu Kaima: Lebih dari Sekadar Kesehatan, Menuju Desa Sehat dan Sejahtera

Kabar Desa

Way Kanan: Kampung Sidoarjo Tunjuk Wajah Baru untuk Masa Depan Lebih Baik

Kabar Desa

Banyumulek: Desa Kerajinan Gerabah dengan Inovasi Tak Terbatas

Kabar Desa

Desa Indrasari Banjar Jadi Pionir, Wujudkan Pelayanan Publik Berkualitas

Kabar Desa

Prestasi Gemilang! Desa Tulungrejo Sabet Gelar Desa Terbaik I

Kabar Desa

GOR Abdi Kencana Jadi Pusat Kegiatan Warga Desa Jetis, Hasil dari Dana Desa

Kabar Desa

Desa Poogalampa Resmikan Bhantea Baru, Dukung Kelestarian Tradisi Pilumeano We’e

Kabar Desa

Desa Kemuningsari Kidul Jalin Kerja Sama dengan Desa Banyuputih