Home / Kabar Daerah

Sabtu, 3 Agustus 2024 - 08:06 WIB

Di Gampong Lubuk Sukon, Mahasiswa USK Ungkap Rahasia Mitigasi Bencana Rumoh Aceh

@ADMIN 1 - Penulis

TVDesa – Banda Aceh : Pernahkah kamu bertanya-tanya mengapa rumah adat Aceh, Rumoh Aceh, begitu kokoh dan tahan terhadap bencana? Sebuah tim mahasiswa Universitas Syiah Kuala (USK) baru-baru ini berhasil mengungkap rahasia di balik keunikan arsitektur rumah tradisional Aceh ini.

Penelitian yang dilakukan oleh tim Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) ini mengungkapkan bahwa desain Rumoh Aceh ternyata menyimpan nilai-nilai mitigasi bencana yang sangat tinggi. Hal ini tentu menjadi temuan menarik, mengingat Aceh seringkali dilanda bencana alam seperti gempa bumi dan tsunami.

Nauma Laila, ketua tim penelitian, menjelaskan bahwa pemilihan Rumoh Aceh sebagai objek penelitian dilatarbelakangi oleh fenomena modernisasi yang semakin menggeser keberadaan rumah adat ini. “Banyak Rumoh Aceh yang telah dimodifikasi mengikuti tren zaman. Padahal, desain tradisional rumah ini memiliki keunggulan dalam menghadapi bencana,” ungkap Nauma.

Baca Juga |  Kapolres Kudus AKBP Wiraga Memimpin Tradisi Pembaretan Bintara Remaja Polres Kudus
Rahasia di Balik Kekokohan Rumoh Aceh

Salah satu temuan menarik dari penelitian ini adalah penggunaan material alami seperti kayu dan bambu dalam konstruksi Rumoh Aceh. Material-material ini memiliki fleksibilitas yang tinggi sehingga mampu meredam guncangan akibat gempa bumi. Selain itu, ketinggian bangunan yang cukup signifikan juga berfungsi untuk melindungi penghuni dari banjir dan gelombang pasang.

“Desain Rumoh Aceh yang terbuka dengan banyak ventilasi juga memungkinkan udara panas dan lembap keluar dengan mudah, sehingga mengurangi risiko kerusakan akibat rayap,” tambah Nauma.

Meskipun memiliki keunggulan dalam hal mitigasi bencana, keberadaan Rumoh Aceh saat ini semakin terancam. Modernisasi dan perubahan gaya hidup membuat banyak masyarakat lebih memilih rumah dengan desain modern yang dianggap lebih nyaman dan sesuai dengan kebutuhan zaman.

Baca Juga |  Kunjungan ke Aceh dan Sumatra Utara, Presiden Akan Tinjau Vaksinasi Dan Memberi Pengarahan Forkopimda

“Padahal, nilai-nilai kearifan lokal yang terkandung dalam Rumoh Aceh sangat penting untuk dilestarikan,” tegas Nauma.

Untuk melestarikan nilai-nilai kearifan lokal yang terkandung dalam Rumoh Aceh, tim peneliti USK telah melakukan berbagai upaya. Salah satunya adalah dengan membuat buku pop-up dan booklet yang berisi informasi menarik tentang Rumoh Aceh. Selain itu, tim juga telah menyebarluaskan hasil penelitian mereka kepada berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah dan masyarakat umum.

“Kami berharap penelitian ini dapat menjadi inspirasi bagi masyarakat untuk lebih menghargai dan melestarikan warisan budaya Aceh,” pungkas Nauma.

Follow WhatsApp Channel tvdesanews.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow
Berita ini 6 kali dibaca

Share :

Baca Juga

Kabar Daerah

Pemerintah Kabupaten Banyumas Dorong Perekonomian Desa dengan Hibah Berbasis Kinerja

Kabar Daerah

Sumbar Perkuat Infrastruktur Irigasi, Jaga Ketahanan Pangan

Kabar Daerah

Lombok Utara Luncurkan Desa Cinta Statistik, Data Akurat untuk Pembangunan

Kabar Daerah

Sumatera Barat Berhasil Entaskan Nagari Sangat Tertinggal

Kabar Daerah

25 Desa di Rejang Lebong Dapat Bonus Rp3 Miliar dari Kemenkeu!

Kabar Daerah

Dari Nagari Duo Koto, Pasaman Barat Berambisi Jadi Pusat Kentang Nasional

Kabar Daerah

Banyuwangi Makin Segar, Ribuan Rumah di Desa Kini Punya Akses Air Bersih Murah

Kabar Daerah

Pemuda Desa: Pilar Utama Pembangunan Berkelanjutan