Home / Kabar Daerah

Selasa, 15 Oktober 2024 - 18:18 WIB

Digitalisasi Desa di Sulbar: LMS Pamong Desa Resmi Diluncurkan

Redaksi Jakarta - Penulis

TVDesa – Mamuju, Sulbar : Penjabat Gubernur Sulawesi Barat, Bahtiar Baharuddin, menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik di tingkat desa dengan mengikuti Rapat Koordinasi Keberlanjutan Learning Management System (LMS) Pamong Desa Tahun 2024 di Jakarta, Selasa 15 Oktober 2024.

Melalui program Penguatan Penyelenggaraan Pemerintahan dan Pembangunan Desa (P3PD), pemerintah pusat telah mengembangkan sistem pembelajaran online berbasis LMS Pamong Desa. Platform digital ini dirancang khusus untuk meningkatkan kapasitas aparatur desa di seluruh Indonesia, termasuk Sulawesi Barat.

“Aparatur desa adalah garda terdepan dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Oleh karena itu, peningkatan kompetensi mereka menjadi sangat penting,” tegas Bahtiar.

Apa itu LMS Pamong Desa?

LMS Pamong Desa adalah platform pembelajaran online yang menyediakan berbagai materi pelatihan bagi aparatur desa. Materi yang disediakan mencakup berbagai topik, mulai dari pengelolaan keuangan desa, pembangunan infrastruktur, hingga pemberdayaan masyarakat. Dengan adanya LMS ini, aparatur desa dapat belajar kapan saja dan di mana saja sesuai dengan kebutuhan mereka.

Baca Juga |  HUT Muna Barat ke-9, Pemda Hadirkan Artis Mitha Talahatu
Target dan Manfaat LMS Pamong Desa

Program ini menargetkan sebanyak 80.000 aparatur desa di seluruh Indonesia, termasuk 40.000 desa. Dengan mengikuti pelatihan melalui LMS, diharapkan aparatur desa dapat:

  • Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan: Materi pelatihan yang disajikan disusun secara sistematis dan relevan dengan tugas dan tanggung jawab aparatur desa.
  • Meningkatkan kualitas pelayanan publik: Aparatur desa yang kompeten akan mampu memberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat.
  • Mendorong inovasi: LMS Pamong Desa juga menyajikan materi tentang inovasi-inovasi terbaru dalam pengelolaan pemerintahan desa.
  • Memperkuat kolaborasi: Platform ini memungkinkan aparatur desa dari berbagai daerah untuk saling bertukar pengetahuan dan pengalaman.
Baca Juga |  Tenun Halal NTB: Trend Fesyen Syariah Besutan Desa Maringkik
Komitmen Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat

Gubernur Bahtiar telah menugaskan tiga Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk mendukung program ini, yaitu Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Dinas Komunikasi dan Informatika, serta Badan Perencanaan Pembangunan Daerah. Ketiga OPD ini akan bekerja sama untuk memastikan bahwa program LMS Pamong Desa berjalan dengan efektif di Sulawesi Barat.

“Kami berharap dengan adanya LMS Pamong Desa, kualitas pelayanan publik di desa-desa di Sulawesi Barat dapat terus meningkat,” pungkas Bahtiar.

Follow WhatsApp Channel tvdesanews.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow
Berita ini 4 kali dibaca

Share :

Baca Juga

Kabar Daerah

Tabalong Bangun BTS di Enam Desa untuk Atasi Wilayah Blankspot

Kabar Daerah

Pemkab PALI Fokus Jaga Perairan: FGD Bahas Kondisi dan Tantangan Nelayan

Kabar Daerah

29 Desa di Temanggung Siap Tanggap Bencana

Kabar Daerah

Seleksi Perangkat Desa di Jombang Berjalan Lancar

Kabar Daerah

Inovasi Pengolahan Aren Tingkatkan Ekonomi Masyarakat Majene

Kabar Daerah

Daya Desa Nusantara Deklarasikan Sumpah Sakti untuk Majukan Desa

Kabar Daerah

Blora Tingkatkan Kualitas SDM Desa melalui Program RPL

Kabar Daerah

Desa Wisata, Kunci Pembangunan Ekonomi Jawa Barat