TVDesa – Mamuju, Sulbar : Penjabat Gubernur Sulawesi Barat, Bahtiar Baharuddin, menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik di tingkat desa dengan mengikuti Rapat Koordinasi Keberlanjutan Learning Management System (LMS) Pamong Desa Tahun 2024 di Jakarta, Selasa 15 Oktober 2024.
Melalui program Penguatan Penyelenggaraan Pemerintahan dan Pembangunan Desa (P3PD), pemerintah pusat telah mengembangkan sistem pembelajaran online berbasis LMS Pamong Desa. Platform digital ini dirancang khusus untuk meningkatkan kapasitas aparatur desa di seluruh Indonesia, termasuk Sulawesi Barat.
“Aparatur desa adalah garda terdepan dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Oleh karena itu, peningkatan kompetensi mereka menjadi sangat penting,” tegas Bahtiar.
Apa itu LMS Pamong Desa?
LMS Pamong Desa adalah platform pembelajaran online yang menyediakan berbagai materi pelatihan bagi aparatur desa. Materi yang disediakan mencakup berbagai topik, mulai dari pengelolaan keuangan desa, pembangunan infrastruktur, hingga pemberdayaan masyarakat. Dengan adanya LMS ini, aparatur desa dapat belajar kapan saja dan di mana saja sesuai dengan kebutuhan mereka.
Target dan Manfaat LMS Pamong Desa
Program ini menargetkan sebanyak 80.000 aparatur desa di seluruh Indonesia, termasuk 40.000 desa. Dengan mengikuti pelatihan melalui LMS, diharapkan aparatur desa dapat:
- Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan: Materi pelatihan yang disajikan disusun secara sistematis dan relevan dengan tugas dan tanggung jawab aparatur desa.
- Meningkatkan kualitas pelayanan publik: Aparatur desa yang kompeten akan mampu memberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat.
- Mendorong inovasi: LMS Pamong Desa juga menyajikan materi tentang inovasi-inovasi terbaru dalam pengelolaan pemerintahan desa.
- Memperkuat kolaborasi: Platform ini memungkinkan aparatur desa dari berbagai daerah untuk saling bertukar pengetahuan dan pengalaman.
Komitmen Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat
Gubernur Bahtiar telah menugaskan tiga Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk mendukung program ini, yaitu Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Dinas Komunikasi dan Informatika, serta Badan Perencanaan Pembangunan Daerah. Ketiga OPD ini akan bekerja sama untuk memastikan bahwa program LMS Pamong Desa berjalan dengan efektif di Sulawesi Barat.
“Kami berharap dengan adanya LMS Pamong Desa, kualitas pelayanan publik di desa-desa di Sulawesi Barat dapat terus meningkat,” pungkas Bahtiar.
Redaksi TV Desa News adalah akun Team Redaksi di Kantor Pusat TV Desa News