TVDesa – Gorontalo: Direktur Fasilitasi Lembaga Kemasyarakatan dan Adat Desa, PKK dan Posyandu (FLKADPP) Kementerian Dalam Negeri, TB. Chaerul Dwi Sapta menutup dengan resmi Pelatihan Aparatur Pemerintahan Desa dan Pengurus Kelembagaan Desa di Provinsi Gorontalo, yang dilaksanakan secara hybrid (daring/luring) di El-Madinah Hotel, Kota Gorontalo, Jumat (27/10/2023).
Hadir secara daring, Direktur 4 di lingkup Direktorat Jenderal Bina Pemerintah Desa Kementerian Dalam Negeri RI mengucapkan rasa terima kasih dan apresiasinya kepada seluruh jajaran Pemerintah Provinsi Gorontalo, stakeholder terkait dan seluruh peserta serta akan menjadikan Gorontalo sebagai contoh baik bagi daerah lain, karena Gorontalo sebagai provinsi pertama yang menyelesaikan pelatihan tanpa masalah dibawah tanggung jawabnya.
Pelatihan yang diselenggarakan oleh Ditjen Bina Pemerintahan Desa Kementerian Dalam Negeri RI dan didukung Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil serta Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Provinsi Gorontalo, sampai dengan Angkatan VI terlaksana sebanyak 65 Kelas dan dihadiri peserta dari unsur Pemerintahan Desa dan Pengurus Kelembagaan Desa berjumlah 1.956 orang atau 98,8% dari 1.988 peserta yang direncanakan, serta dihadiri 982 orang atau 50,2% diantaranya adalah peserta perempuan.
Dalam arahannya, Direktur FLKADPP Kemendagri menegaskan, pelatihan tersebut tidak semata mengejar output, tetapi outcome atau kualitas yang bermanfaat bagi seluruh masyarakat desa. Pasca mengikuti pelatihan tersebut diharapkan seluruh peserta bisa memberikan kontribusi untuk menguatkan perekonomian, serta memberdayakan masyarakat dan potensi desa.
Dari 657 Desa di Provinsi Gorontalo, Ditjen Bina Pemdes menjadikan 497 Desa sebagai sasaran pelatihan di tahun 2023, yang terbagi di 7 (tujuh) Jenis Pelatihan yaitu; Pelatihan Aparatur Desa (PAD Dasar), Pelatihan PAD dengan dan Tematik BPD, serta pada Angkatan ini yaitu Tematik Penetapan Penegasan Batas Desa (PPBDes), Kerjasama Desa, PKK, Posyandu, dan Lembaga Kemasyarakatan Desa.
“Insya Allah tahun 2024 akan kita lanjutkan kembali pelatihan ini untuk 160 desa di Gorontalo yang belum mengikuti tahun ini. Waktu pelaksanaannya dijadwalkan pada Mei hingga Juni 2024,” ujarnya di sambut riuh tepuk tangan seluruh peserta yang hadir secara luring di Ballroom El Madinah.
Acara penutupan pelatihan juga dihadiri secara daring oleh Pejabat Sekretaris Daerah Provinsi Gorontalo, Budiyanto Sidiki dan Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Gorontalo, Fima Agustina. Sedangkan Tim Pendamping Pusat, Kadis Dukcapil PMD, PIC P3PD Provinsi, Koordinator dan Tenaga Ahli Spesialist Regional Manajemen Consultan, EO, para pelatih dan narasumber, serta peserta pelatihan angkatan VI tersedia secara luring.
Masih terus belajar dan berbagi pintasan-pintasan dunia teknologi informasi, terinspirasi majalah populer ilmu dan teknologi Indonesia