Home / Kabar Desa

Jumat, 9 Agustus 2024 - 18:20 WIB

Diversifikasi Ala Desa Gading, Cabai Jamu Jadi Komoditas Baru

Redaksi Jakarta - Penulis

Warga mengikuti pelatihan budi daya cabai jamu oleh kelompok tani asal Jember di Balai Desa Gading, Kecamatan Jatirejo, kemarin (8/8). (Image courtesy: Radar Mojokerto)

Warga mengikuti pelatihan budi daya cabai jamu oleh kelompok tani asal Jember di Balai Desa Gading, Kecamatan Jatirejo, kemarin (8/8). (Image courtesy: Radar Mojokerto)

Mojokerto [DESA MERDEKA] – Desa Gading, yang selama ini dikenal sebagai sentra pisang Cavendish, kini tengah merintis usaha baru yang tak kalah menjanjikan: budidaya cabai jamu. Komoditas herbal ini dinilai memiliki potensi besar untuk meningkatkan perekonomian warga.

Langkah awal untuk mengembangkan budidaya cabai jamu telah dimulai dengan pelatihan pembibitan yang diikuti oleh belasan warga Desa Gading. Pelatihan ini menghadirkan kelompok tani dari Jember yang sudah berpengalaman dalam budidaya cabai jamu.

“Warga sangat antusias mengikuti pelatihan ini,” ujar Kepala Desa Gading, Shodiq. “Mereka melihat potensi besar dari cabai jamu ini, apalagi harganya cukup menjanjikan.”

Dari Pisang Cavendish ke Cabai Jamu

Dengan adanya diversifikasi komoditas, Desa Gading diharapkan semakin menarik minat wisatawan. “Kami sudah punya event pisang Cavendish, sekarang dengan adanya cabai jamu, potensi wisata desa kami semakin beragam,” tambah Shodiq.

Baca Juga |  Sekolah BUMDes Unflor Ende Dilaunching, Kolaborasi Pentahelix Tingkatkan Kesejahteraan Desa

Cabai jamu, yang juga dikenal sebagai cabai Jawa, memang tengah naik daun. Tanaman herbal ini banyak digunakan sebagai bahan baku jamu tradisional dan memiliki permintaan pasar yang tinggi, bahkan hingga ke luar negeri.

Potensi Ekonomi yang Menjanjikan

Ustad Mashuri, Kasi Kesejahteraan Desa Gading, menjelaskan bahwa harga jual cabai jamu kering bisa mencapai Rp 80.000 per kilogram. “Ini tentu menjadi kabar baik bagi petani,” ujarnya.

Baca Juga |  Meriahnya Karnaval Budaya Pulorejo, Wujud Semangat Kebersamaan Nusantara

Selain pelatihan teori, warga juga akan mendapatkan pelatihan praktik penanaman dan perawatan cabai jamu. Pihak desa akan bekerja sama dengan kelompok tani dari Jember untuk menyusun SOP penanaman yang sesuai dengan kondisi di Desa Gading.

Pemerintah Desa Gading memberikan dukungan penuh terhadap pengembangan budidaya cabai jamu ini. Selain mengadakan pelatihan, pemerintah desa juga akan memfasilitasi pemasaran hasil panen para petani.

“Kami berharap budidaya cabai jamu ini dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat Desa Gading,” pungkas Shodiq.

Follow WhatsApp Channel tvdesanews.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow
Berita ini 3 kali dibaca

Share :

Baca Juga

Kabar Desa

Musim Kemarau Dongkrak Pendapatan Petani Tembakau Desa Tatung

Kabar Desa

Petani Inovatif Raih Harapan Baru dengan Alat Tanam Padi Canggih

Kabar Desa

Kampung KB Labibia, Ikon Keluarga Sejahtera di Kendari

Kabar Desa

Satgas Pamtas Bantu Posyandu di Kampung Baidup, Merauke: Kolaborasi Jaga Kesehatan Warga Perbatasan

Kabar Desa

Kampung Kecil, Harapan Besar: PKK Kampung Lai Wakili Sitaro di Ajang PAAR Provinsi

Kabar Desa

Masyarakat Kampung Edor Kaimana Raup Untung Besar dari Musim Ikan Kembung

Kabar Desa

Desa Sungai Rasau Raih Matching Fund 2024, Berdayakan Masyarakat Kampung Iklim

Kabar Desa

Penyaluran BLT Desa Jambearum Lancar, Warga Sambut dengan Syukur