TVDesa – Pasuruan : Tim verifikasi dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Propinsi Jawa timur, hadir memantau ke berbagai lokasi di Randupitu, Kecamatan Gempol, Kabupaten Pasuruan, termasuk ke TPS Pempes yang sudah dikenal dengan pengolahan sampah bersistem RDF. Keberadaan Wheel Loader mini di TPS Pempes Randupitu, langsung menyedot perhatian Tim Verifikasi Lomba Desa Berseri 2024 tersebut.
“Seingat saya baru disini ada wheel loader buatan sendiri. Jadi, berinovasi itu tak harus menunggu bantuan pemda. Harus bisa mandiri seperti Randupitu. Itu yang saya salut,” ungkap Achmad Zaini, salah satu anggota Tim Verifikasi saat kunjung lapang ke Desa Randupitu, sebagai salah satu desa/kelurahan di Kabupaten Pasuruan yang mengikuti Lomba Desa Berseri 2024 kategori Pratama, Jum’at siang (21/6/2024).
Decak kagum Achmad Zaini bukan karena kecanggihannya, namun karena wheel loader tersebut didapat secara mandiri tanpa bantuan pemda.
“Mengolah sampah 4 hari dapat 19 ton itu luar biasa. Ini yang akan kami dorong terus. Jangan berhenti disini. Harus terus berinovasi,” tandas Achmad Zaini.
Apalagi, sambungnya, alat ini cukup membantu dalam mempercepat proses pengolahan sampah. Data yang ia terima, TPS Pempes sanggup mengolah sampah sampai 19 ton dalam 4 hari.
Wheel Loader milik KSM Pempes Randupitu memang layak dipuji, pasalnya alat itu bukan didapatkan melalui pembelian barang secara build-up, melainkan melalui proses perakitan dari nol. Setiap bagian diperoleh dari berbagai tempat, kebanyakan dari pasar loak. Adapun mesinnya sendiri cukup mengandalkan mesin diesel dongfeng, yang cukup mampu mempercepat proses pengolahan sampah, sehingga pekerja di TPS Pempes tak lagi mengandalkan tenaga manual. Lebih efisien.
“Itu karena kami punya tekad tapi tak punya bondo (modal). Karena semangat yang begitu tinggi, akhirnya teman-teman membuat loader tersebut,” tutur Kades Randupitu Mochammad Fuad.
Meski begitu, Kades berperawakan gemuk ini tetap mengharapkan ada kucuran bantuan dari pemerintah. Sebab kedepannya, pemdes Randupitu punya proyek yang lebih prestisius.
“Kami tetap tak bisa lepas dari pemda. Tetap butuh dukungan. Terutama modal. Apalagi kami sudah punya konsep matang membuat destinasi wisata di TPS ini,” tutupnya.
Jurnalis tvdesa news dan acounting office
Phon : 081362369215
Damar, Desa Sekarmojo kec,Purwosari Kab, Pasuruan
