Home / Kabar Desa

Selasa, 26 Oktober 2021 - 19:42 WIB

Dorong Partisipasi Warga, Pemdes Tanjung Kerta Rembug Stunting

Syahruddin - Penulis

TV Desa – Pesawaran : Pemanfaatan Dana Desa untuk penanganan stunting dapat dimulai dari pemetaan sasaran secara partisipatif terhadap warga desa yang terindikasi perlu mendapat perhatian dalam penanganan stunting oleh Kader Pembangunan Manusia (KPM) di desa.

KPM berperan mengajak partisipasi masyarakat dan lembaga dalam proses perencanaan, pelaksanaan kegiatan dan pemantauan.

KPM juga perlu untuk berkoordinasi dengan pelaku program dan lembaga lainnya seperti bidan desa, petugas puskesmas lainnya (ahli gizi, sanitarian), guru PAUD dan aparat atau lembaga desa.

untuk memetakan hal tersebut Desa Tanjung Kerta Kecamatan Way Khilau melaksanakan Rembuk Stunting pada, Selasa 26 Oktober 2021.

Kegiatan dengan menerapkan protokol kesehatan ini dilaksanakan di Balai Desa Tanjung Kerta yang dihadiri oleh seluruh Aparat Desa, BPD, KPM, Kader Posyandu, Perwakilan PAUD, PLKB, Tokoh Masyarakat, Bidan Desa dan Pendamping Desa.

Baca Juga |  Musyawarah Desa Guna Persiapan Tahun 2022

Sekdes Tanjung Kerta (Jamhari) dalam sambutannya berharap agar dalam musyawarah nanti bisa menghasilkan program pencegahan stunting sesuai dengan prioritas penggunaan dana desa.

“Kepada para peserta musyawarah khususnya KPM harus mengeluarkan ide ide terkait dengan pencegahan stunting, memang di desa kita tidak ada balita yang terkena stunting, tapi tidak menutup kemungkinan jika tidak kita cegah akan ada balita yang terkena stunting” jelas Jamhari

lebih lanjut jamhari menambahkan ” kami atas nama pemerintah desa Tanjung Kerta siap hadir serta ber komitmen mengawal pencegahan stunting ini sesuai dengan peraturan yang memprioritaskan dana desa untuk pencegahan stunting”

Baca Juga |  Dana Desa Kebumen Naik Rp 6,3 Miliar, Sasar Pengentasan Kemiskinan Ekstrem dan Stunting

Ditegaskan oleh Gofur (Pendamping Lokal Desa) “lewat Rembuk Stunting Desa, seluruh pemangku kepentingan di desa harus merumuskan langkah yang diperlukan dalam upaya penanganan stunting termasuk bekerja sama dengan dinas layanan terkait, dan tugas kami adalah memfasilitasi itu semua” ungkap nya.

sebagaimana diketahui dari hasil rembug stunting ini disepakati adanya kegiatan pembangunan sanitasi dan air bersih, pengadaan insentif untuk KPM dan Kader Posyandu, pengadaan kebutuhan medis (makanan tambahan bumil dan balita, obat-obatan, vitamin, dan lain-lain), sosialisasi dan edukasi gerakan hidup bersih dan sehat serta pelatihan pola asuh anak.

Follow WhatsApp Channel tvdesanews.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow
Berita ini 31 kali dibaca

Share :

Baca Juga

Kabar Desa

Nagari Pintu Padang Luncurkan Kelas Tahsin, Tingkatkan Kualitas Baca Al-Qur’an

Kabar Desa

Desa Pakel dan DLH Jombang Gelar Nguri-nguri Tumpak Tandur Bumi Wonondadari

Kabar Desa

Desa Mekar Sari Salurkan BLT Dana Desa 2025 kepada 21 KPM

Kabar Desa

Desa Simbel Kurangi Jumlah Penerima BLT Dana Desa 2025

Kabar Desa

Tertibkan Ternak Anjing, Desa Golo Mbu Gelar Rapat Bersama Warga

Kabar Desa

Desa Jerukpurut Resmi Menjadi Ikon Sirkuit Motocross Pasuruan

Kabar Desa

Jaga Irigasi Pertanian, Masyarakat Pringsewu Bersinergi Tingkatkan Produktivitas Petani

Kabar Desa

Murid PAUD Di Pandaan Geruduk TPS Pemdes Randupitu