TVDesa – Jakarta : Anggota Komisi V DPR RI, Syahrul Aidi Maazat, kembali menyoroti pentingnya pemerataan pembangunan infrastruktur di Indonesia, khususnya di daerah-daerah tertinggal. Dalam rapat kerja bersama Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) beberapa waktu lalu, Syahrul menegaskan bahwa masih banyak desa di Indonesia yang belum memiliki akses yang memadai terhadap infrastruktur dasar seperti jalan dan jembatan.
“Kondisi ini sangat memprihatinkan,” ujar Syahrul. “Banyak desa yang masih terisolir dan sulit dijangkau karena terbatasnya infrastruktur. Hal ini tentu menghambat pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat di daerah tersebut.”
Menurut Syahrul, fokus pembangunan infrastruktur selama ini cenderung terpusat di kota-kota besar. Padahal, daerah-daerah tertinggal justru lebih membutuhkan perhatian serius. “Kita harus mengubah paradigma pembangunan infrastruktur. Jangan hanya fokus pada kota-kota besar, tetapi juga harus memperhatikan kebutuhan daerah-daerah terpencil,” tegasnya.
Syahrul juga menyoroti pentingnya peran Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) dalam upaya percepatan pembangunan desa. “Kemendes PDTT harus lebih proaktif dalam mengidentifikasi desa-desa yang membutuhkan bantuan dan menyusun program-program pembangunan yang tepat sasaran,” ujarnya.
Konektivitas Jadi Kunci
Konektivitas yang baik, lanjut Syahrul, merupakan kunci untuk membuka akses masyarakat terhadap berbagai peluang ekonomi dan sosial. Dengan adanya infrastruktur yang memadai, masyarakat desa dapat lebih mudah memasarkan produk-produk pertaniannya, mendapatkan akses pendidikan dan kesehatan yang lebih baik, serta meningkatkan kualitas hidupnya secara keseluruhan.
“Oleh karena itu, Komisi V akan terus mendorong pemerintah untuk mengalokasikan anggaran yang lebih besar untuk pembangunan infrastruktur di daerah-daerah tertinggal,” tegas Syahrul. “Kami berharap, dengan adanya perhatian yang lebih serius dari pemerintah, kesenjangan pembangunan antara daerah perkotaan dan pedesaan dapat segera diatasi.”
Redaksi TV Desa News adalah akun Team Redaksi di Kantor Pusat TV Desa News