Home / Kabar Pusat

Kamis, 28 Oktober 2021 - 12:54 WIB

Dukung Destinasi, Sembilan Desa Wisata Lombok Timur Prioritaskan Mandalika

Redaksi Jakarta - Penulis

TV Desa – Lombok Timur : Sembilan desa wisata di Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB), bersama Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT). Menggerakan roda perekonomian warga setempat, sekaligus mendukung program Destinasi Super Prioritas (DSP). Mandalika menuju Super Word Championship.

“Pemerintah terus melakukan pembangunan dari pinggiran, melakukan upaya percepatan nasional pada level desa sebagai upaya mengurangi kemiskinan,” kata Menteri Desa PDTT, Abdul Halim Iskandar, di Desa Sembalun Bumbung, Lombok Timur, NTB, Rabu (27/10/2021).

Sembilan desa wisata di Lombok Timur itu yakni Desa Sembalun Bumbung, Desa Sembalun, Desa Pringgasela, Desa Seruni Mumbul, Desa Kembang Kuning, Desa Sesaot, Desa Sekotong, Desa Malaka, dan Desa Senaru.

Semua desa yang berlokasi di dekat Destinasi Super Prioritas Mandalika, untuk mengembangkan amenitas wisata desa. Di antaranya jalan lingkungan, homestay, kios dan kedai, gazebo, balai kesenian, dan teknologi informasi.

Baca Juga |  Dalam Penanganan Kemiskinan Ekstrem, Gus Menteri Minta Tidak Perdebatkan Data

Gus Halim mengungkapkan, sembilan desa wisata itu mendapat kucuran dana guna menyambut MotoGP pada Maret 2022. Gelaran bergengsi ini pasti akan menyedot banyak wisatawan dalam negeri maupun mancanegara.

“Kesempatan tersebut harus ditangkap sebagai peluang yang memberikan dampak ekonomi bagi warga desa di Lombok Timur,” katanya.

Menurut Gus Halim, syarat manajemen desa wisata harus dikelola BUMDesa agar desa wisata dapat berkontribusi besar terhadap warga desa. Secara khusus kepada perempuan, termasuk perempuan kepala keluarga (Pekka), pemuda, serta golongan marjinal lainnya.

“Desa harus mampu mengkonsolidasi berbagai potensi yang dimiliki warga desa, termasuk potensi yang dimiliki perempuan-perempuan desa, pemuda desa, serta pihak-pihak lain diluar desa, termasuk mitra pembangunan desa” ujar Gus Halim.

Lebih lanjut Gus Halim mengingatkan agar pembangunan desa wisata berpijak pada akar budaya desa setempat, budaya desa menjadi ruh dalam pengembangan desa wisata. Untuk diketahui, sepanjang tahun 2021 Kementerian Desa, PDT dan Transmigrasi, telah memberikan bantuan pengembangangan obyek wisata dan amenitas wisata di 156 Desa, yang terletak di 94 Kabupaten di 28 Provinsi. Khusus di Nusa Tenggara Barat, bantuan telah diberikan di 19 Desa di 4 Kabupaten, yaitu Lombok Barat, Lombok Tengah, Lombok Timur dan Lombok Utara.

Baca Juga |  Lewat TEKAD, Wamen Paiman dorong peningkatan kesejahteraan masyarakat perdesaan di Kawasan Timur Indonesia

kesempatan yang sama, Gubernur NTB Zulkieflimansyah menyampaikan terima kasih kepada Mendes PDTT yang berkenan memberikan bantuan terhadap sembilan desa wisata yang berada di daerahnya. Menurut dia, tantangan wisata saat ini bukan hanya mendandani eksotisme daerah, melainkan harus menyajikan keramahan sehingga membuat orang yang datang merasa nyaman. “Oleh karena itu, mudah-mudahan cara berkomunikasi dan cara menghidangkan eksotisme kita juga dibekali dengan kemampuan yang up to date,” ujar Zulkieflimansyah.

Follow WhatsApp Channel tvdesanews.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow
Berita ini 112 kali dibaca

Share :

Baca Juga

Kabar Pusat

Mendagri Ajak Desa Jadi Sentra Ekonomi Baru untuk Tekan Urbanisasi

Kabar Pusat

Rp1,2 Triliun Per Hari untuk MBG: Dorongan Baru bagi UMKM dan Perekonomian Desa

Kabar Pusat

Desa Kuasai Dana Konservasi, Perkuat Kedaulatan dan Kesejahteraan

Kabar Pusat

Sandiaga Uno Ajak Dunia Jelajahi Pesona Desa Wisata Indonesia

Kabar Pusat

Cegah Korupsi Dana Desa, Pemerintah Perkuat Pengawasan dan Edukasi

Kabar Pusat

Desa Mandiri Bertambah Pesat Berkat Riset dan Dana Desa

Kabar Pusat

Dana Desa Dongkrak Desa Mandiri, Hampir Tak Ada Lagi Desa Tertinggal di Jawa

Kabar Pusat

Kunjungan ke China, Kepala Desa Indonesia Belajar Bikin Desa Makin Maju