TVDesa – Pasuruan : Budayawan Pasuruan yang tergabung dalam Forum Pamong Kebudayaan (FPK) Pasuruan, mendukung penuh rencana Pemdes Bulusari membangunan taman prasasti Cungrang.
“Pemdes Bulusari sudah sangat layak memiliki taman dengan ikon prasasti Cungrang. Apalagi Cungrang dikenal sebagai cikal bakal lahirnya Kabupaten Pasuruan,” ungkap Cucuk Agung Setiyono, Ketua FPK Pasuruan, usai mengikuti upacara Hari Jadi Kabupaten Pasuruan ke- 1904 di Desa Bulusari, Kecamatan Gempol, Kabupaten Pasuruan, Senin (18/9/2023).
Cucuk Agung juga mengatakan, bahwa sudah selayaknya masing-masing daerah, termasuk desa bisa menonjolkan potensi dan kearifan lokalnya dalam bentuk taman ikonik.
“Seperti patung pak Sakera di Kolursari Bangil yang dekat dengan makam pak Sakera. Sudah banyak daerah yang membangun taman dengan ikon potensi daerahnya, misal Kota Batu dengan ikon Buah Apel dan Pamekasan dengan ikon Arek Lancor,” tambah Cucuk.
Dukungan untuk langkah Pemdes Bulusari yang sedang membangun taman ikonik dengan menampilkan replika Prasasti Cungrang, juga disampaikan seniman Mocopat ini.
Senada dengan Agung, Doddy Affandi pengurus FPK bidang Ritus, juga menyampaikan, bahwa pembuatan replika di area taman menjadi daya tarik tersendiri.
Selain menambah nilai estetika juga akan membuat pengunjung atau wisatawan tertarik untuk melihat yang asli.
“Replika atau duplikat apapun akan menambah keindahan taman. Para spiritualis tentu akan melakukan ritual di prasasti aslinya. Bukan di taman rekreasinya,” papar budayawan muda asal Prigen ini.
Informasi yang diterima TVDesa news, upacara yang dipimpin Camat Gempol, Komari tersebut, dihadiri oleh anggota DPRD Kabupaten Pasuruan, beberapa budayawan dan undangan.
Sambutan tertulis Bupati Pasuruan Irsyad Yusuf yang dibacakan oleh Camat Gempol, banyak berisi tentang kemajuan yang dicapai Pemerintah Kabupaten Pasuruan selama ini.
Jurnalis dan acounting office
Damar, Desa Sekarmojo kec,Purwosari Kab, Pasuruan