TVDesa – Bulukumba : Petani Desa Kambuno, Bulukumba, nih, punya cara unik buat bikin durian Musangking mereka makin berkualitas. Caranya? Gampang! Mereka menggunakan pestisida alami. Iya, pestisida yang bahan bakunya dari alam dan ramah lingkungan. Kece banget kan?
Melalui pelatihan yang diadakan pada Kamis, 1 Agustus 2024, para petani Kambuno bersama Kepala Desa Kambuno, Syahrullah, bareng-bareng mempelajari perihal pestisida alami ini sama pakar pertanian dari Balai Pelatihan Pertanian (BPP) Bulukumba.
“Kita pengen petani kita makin mandiri dan bisa menghasilkan produk pertanian yang berkualitas. Makanya, kita adain pelatihan ini,” ujar Syahrullah.
Dalam pelatihan ini, para petani diajarin cara membuat pestisida nabati dari bahan-bahan alami yang mudah didapat di sekitar kampung. Selain itu, mereka juga belajar tentang pentingnya menjaga kebersihan kebun dan teknik pemangkasan yang benar.
Rahmat Ghandi, salah satu pemateri, bilang kalau pestisida nabati itu punya banyak manfaat. “Selain ramah lingkungan, pestisida nabati juga bisa meningkatkan kesuburan tanah dan membuat tanaman lebih sehat,” katanya.
Bukan Cuma Teori, Tapi Juga Praktik Langsung!
Setelah dapat ilmu baru, para petani langsung praktik membuat pestisida nabati. Mereka juga belajar cara memotong dahan durian yang benar biar buahnya makin banyak dan berkualitas.
Jusri, seorang petani durian senior, jadi instruktur dadakan. Dia ngajarin peserta cara memotong dahan durian dengan hati-hati biar pohonnya enggak stres.
“Dulu, saya sering bingung kenapa durian saya enggak banyak buahnya. Setelah ikut pelatihan ini, saya jadi tahu cara yang benar,” kata Jusri.
Kenapa Petani Kambuno Semangat Banget?
Ada beberapa alasan kenapa petani Kambuno semangat banget ikut pelatihan ini:
- Mau dapat hasil panen yang melimpah: Dengan menggunakan pestisida alami dan teknik budidaya yang benar, mereka yakin bisa mendapatkan hasil panen yang lebih banyak dan berkualitas.
- Peduli lingkungan: Mereka sadar kalau penggunaan pestisida kimia bisa merusak lingkungan. Makanya, mereka memilih untuk menggunakan pestisida alami yang lebih ramah lingkungan.
- Mau jadi petani modern: Mereka enggak mau ketinggalan zaman. Makanya, mereka terus belajar hal-hal baru yang bisa meningkatkan produktivitas pertanian mereka.
Kisah petani Kambuno ini bisa jadi inspirasi buat kita semua. Bahwa pertanian itu enggak melulu soal kerja keras, tapi juga soal inovasi dan pengetahuan. Dengan ilmu yang cukup dan semangat yang tinggi, kita bisa menciptakan pertanian yang berkelanjutan dan menghasilkan produk yang berkualitas.