TVDesa – Sukoharjo: Sabtu yang cerah, Desa Jangglengan, Sukoharjo, berubah menjadi panggung spektakuler. Suara riuh tepuk tangan dan gemuruh ombak buatan di embung desa mengiringi gelaran Kirab Budaya dan Lomba Perahu Dayung. Seolah-olah, sungai Jangglengan yang tenang tiba-tiba bergemuruh, menyambut semangat juang para peserta dan antusiasme ribuan penonton.
Bupati Sukoharjo, Etik Suryani, hadir langsung membuka acara. Dalam sambutannya, beliau membakar semangat para peserta dan penonton. “Kirab dan pentas budaya ini bukan sekadar acara tahunan. Ini adalah perayaan atas kekayaan budaya kita, sebuah wujud nyata dari cinta kita pada tanah kelahiran,” tegas Bupati Etik.
Kirab budaya menjadi pembuka acara. Ribuan pasang mata tertuju pada iring-iringan pawai yang meriah. Kostum tradisional yang berwarna-warni, tarian-tarian khas, dan alunan gamelan menciptakan atmosfer yang begitu semarak. Seakan membawa penonton menyusuri lorong waktu, kembali ke masa lalu ketika tradisi begitu lekat dalam kehidupan sehari-hari.
Setelah kirab, suasana semakin memanas dengan lomba perahu dayung. Para peserta, baik dari kalangan muda maupun dewasa, berlomba-lomba menaklukkan ombak buatan. Teriakan semangat dari pinggir embung membakar semangat para pendayung. Setiap gerakan dayung yang sinkron, setiap tetes keringat yang bercucuran, menjadi pertunjukan yang memukau.
“Lomba perahu dayung ini bukan hanya soal kecepatan,” ujar salah seorang peserta, Bagas. “Ini juga tentang kerja sama tim dan semangat pantang menyerah. Kita ingin menunjukkan bahwa generasi muda tetap peduli dengan tradisi leluhur.”
Di balik kemeriahan acara, terdapat tujuan yang lebih besar. Bupati Etik berharap, acara ini dapat menjadi magnet bagi wisatawan untuk berkunjung ke Desa Jangglengan. “Dengan adanya event seperti ini, kita ingin mengangkat potensi wisata di Desa Jangglengan. Kita ingin desa kita semakin dikenal dan semakin maju,” ungkapnya.

Redaksi TV Desa News adalah akun Team Redaksi di Kantor Pusat TV Desa News