Home / Kabar Desa

Senin, 22 Juli 2024 - 13:27 WIB

Empat Desa di Abang Laksanakan Nyepi Adat, Sekolah dan Toko Tutup

@ADMIN 1 - Penulis

 Suasana nyepi adat di wilayah Abang, Karangasem. Tampak pecalang dan Bhabinkamtibmas melakukan pengamanan. (Image courtesy: DENPOST.id)

Suasana nyepi adat di wilayah Abang, Karangasem. Tampak pecalang dan Bhabinkamtibmas melakukan pengamanan. (Image courtesy: DENPOST.id)

TVDesa – Karangasem : Senin (22/7/2024), suasana di empat desa di Kecamatan Abang, Karangasem, Bali, terasa berbeda dari biasanya. Keempat desa tersebut, yaitu Desa Kesimpar, Abang, Nawa Kerti, dan Pidpid, melaksanakan Nyepi Adat yang berlangsung dari pukul 07.00 Wita hingga 16.00 Wita.

Selama Nyepi Adat berlangsung, warga sama sekali tidak diperkenankan keluar rumah dan melakukan aktivitas apapun. Hal ini sama seperti pelaksanaan Nyepi pada umumnya, di mana umat Hindu melaksanakan Catur Brata Penyepian. Sekolah, pelayanan publik, toko, dan warung pun tutup sementara selama Nyepi Adat berlangsung.

Menurut I Nyoman Arya, salah seorang pecalang Desa Adat Kesimpar, pengamanan Nyepi Adat tahun ini hampir sama dengan tahun sebelumnya. Setiap perempatan dan pertigaan dijaga oleh pecalang desa setempat untuk memastikan kelancaran dan keamanan pelaksanaan Nyepi Adat.

Baca Juga |  Inpari 33 Dan Inpari 35 Panen Raya

Meskipun dalam suasana Nyepi Adat, pengecualian diberikan kepada warga yang sakit atau melahirkan. Mereka tetap diizinkan untuk mengakses pusat pelayanan kesehatan dengan membawa surat keterangan.

Bhabinkamtibmas Abang, Aiptu I Putu Mahardika, turut memantau pelaksanaan Nyepi Adat dengan melakukan patroli keliling. Hal ini dilakukan untuk memastikan keamanan dan kelancaran Nyepi Adat.

Nyepi Adat merupakan tradisi yang telah diwariskan turun-temurun oleh masyarakat di Abang. Tradisi ini menjadi momen untuk memohon ketenangan dan keharmonisan alam semesta serta intropeksi diri.

Baca Juga |  Sang Presiden Datang Masyarakat Ponorogo Senang
Informasi Tambahan:
  • Nyepi Adat di Abang biasanya dilaksanakan setiap tahun pada bulan Juli.
  • Catur Brata Penyepian terdiri dari Amati Geni (tidak menyalakan api), Amati Karya (tidak bekerja), Amati
  • Lelanguan (tidak bersenang-senang), dan Amati Lelungan (tidak bepergian).
  • Pecalang adalah petugas keamanan adat di Bali.

Nyepi Adat di Abang menjadi salah satu bukti kekayaan budaya dan tradisi yang masih dilestarikan oleh masyarakat Bali. Tradisi ini menjadi pengingat bagi kita untuk selalu menjaga keseimbangan alam dan intropeksi diri demi mencapai ketenangan dan keharmonisan hidup.

Follow WhatsApp Channel tvdesanews.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow
Berita ini 6 kali dibaca

Share :

Baca Juga

Kabar Desa

Donat Manis Jadi Jembatan Ekonomi Ibu-ibu Kampung di Deiyai

Kabar Desa

Musyawarah Desa di Kambuno Bahas Tiga Agenda Penting untuk 2024 dan 2025

Kabar Desa

Desa Bincau Gencarkan Pengamanan Aset Desa

Kabar Desa

Desa Mekar Sari Luncurkan Program Lubuk Larangan untuk Lestarikan Sungai Bina Marga

Kabar Desa

Satar Tesem, Desa di Manggarai Timur Sukses Atasi Stunting dengan Pendekatan Holistik

Kabar Desa

Posyandu Jiwa Sumber Waras: Langkah Nyata Peduli Kesehatan Mental

Kabar Desa

Babinsa Bengkayang Awasi Langsung Pembangunan Desa, Dana Desa Amankah?

Kabar Desa

Karangpelem Rayakan Ultah ke-103, Bongkar Sejarah Keren Lewat Kirab Budaya!