TV Desa – Lampung Barat : Dosen Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan Lampung, Fahrul Aksah, M.Si berharap pemilihan peratin / kepala desa serentak di kabupaten lampung barat dijadikan ajang pemersatu, bukan sebagai alat pemecah belah masyarakat.
Menurutnya meski berbeda-beda pilihan, jangan di jadikan sebagai ajang pemecah belah, ia berharap pesta demokrasi tersebut dapat melahirkan pemimpin terbaik di tingkat pekon.
“Di kecamatan kebun tebu ada lima pekon dari sepuluh pekon yang akan melaksanakan Pemilihan Peratin secara serentak pada tahun 2022 mendatang, salah satunya pekon purawiwitan.” kata pria yang hobi bersepeda ini.
Dikatakan Bang Paul, Pilpratin merupakan salah satu bentuk pesta demokrasi yang begitu merakyat, Pilpratin merupakan bagian dari proses kegiatan politik untuk memperkuat partisipasi masyarakat, sehingga diharapkan akan terjadi perubahan yang signifikan di semua lini ditingkat pekon.
Ia berharap seluruh elemen masyarakat secara aktif mensukseskan pesta demokrasi di tingkat pekon di purawiwitan mendatang, apalagi sekarang sudah dimulai tahapan oleh panitia penyelenggara.
“semua unsur, baik pemerintah pekon, LHP, panitia penyelenggara dan unsur lainnya dapat memberikan kontribusi positif bagi penyelenggaraan pilpratin, sehingga nantinya pilpratin di pekon purawiwitan ini dapat berjalan aman, tertib serta lancar” Tutup Bang Paul. (*)
Lampung, Indonesia.