Home / Kabar Desa

Kamis, 21 Oktober 2021 - 19:44 WIB

Fajar Agung Barat Jadi Role Model Penanganan Stunting di Tingkat Nasional

Nurul Hilal - Penulis

TVDesa – Pringsewu : Desa Fajar Agung Barat, Kecamatan Pringsewu, Kabupaten Pringsewu, kembali menorehkan prestasi membanggakan. Desa ini terpilih menjadi narasumber nasional dalam sebuah studi pengembangan strategi kebijakan program promosi kesehatan (promkes) dan pencegahan penyakit. Pencapaian ini tidak lepas dari keberhasilan desa dalam menurunkan angka stunting.

“Kami sangat bersyukur atas kepercayaan yang diberikan kepada Desa Fajar Agung Barat. Ini merupakan bukti bahwa upaya kami dalam mengatasi masalah stunting telah membuahkan hasil yang positif,” ungkap Subur Adiriwanto, Kepala Pekon Fajar Agung Barat.

Keberhasilan Fajar Agung Barat dalam menurunkan angka stunting tidak lepas dari komitmen pemerintah desa dan masyarakat dalam membangun sanitasi yang layak. Sejak tahun 2019, desa ini telah membangun sebanyak 76 sanitasi dengan berbagai sumber pendanaan, termasuk program Sanimas IDB, Dana Desa, dan swadaya masyarakat.

Baca Juga |  TPPS Kulon Progo Kembali Pantau Pelaksanaan Intervensi Serentak Pencegahan Stunting

“Pada tahun 2020 sampai dengan saat ini, kami telah membangun 24 sanitasi lagi. Ini menunjukkan bahwa kami terus berkomitmen untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat,” tambah Subur.

Selain pembangunan sanitasi, desa ini juga telah melakukan berbagai upaya lain dalam penanganan stunting, seperti pemberian makanan tambahan, penyuluhan kesehatan, dan pemantauan pertumbuhan anak secara berkala. Berkat upaya-upaya tersebut, angka stunting di Desa Fajar Agung Barat berhasil turun drastis dari 26 anak pada tahun 2020 menjadi hanya 4 anak pada Agustus 2021.

Baca Juga |  TMMD Reguler 122 Lancar, Jalan Desa Tambi Makin Mulus!

Andi Yulisaria, Tenaga Ahli Kabupaten Pringsewu, menyampaikan bahwa keberhasilan Fajar Agung Barat dapat menjadi inspirasi bagi desa-desa lain di Kabupaten Pringsewu. Melalui forum Rumah Pekon Sehat (RPS), pemerintah desa diharapkan dapat mengadvokasi kebijakan pembangunan yang lebih fokus pada upaya pencegahan stunting.

“RPS memiliki peran yang sangat penting dalam konvergensi stunting. Melalui forum ini, kita dapat menyinergikan berbagai program dan kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan kesehatan masyarakat,” ujar Andi.

Follow WhatsApp Channel tvdesanews.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow
Berita ini 59 kali dibaca

Share :

Baca Juga

Kabar Desa

Salut! TNI Jaga Perbatasan, Sehatkan Warga Manusasi

Kabar Desa

Kendarom Makin Dewasa, Bupati Paser Harap Sejahtera!

Kabar Desa

Pemdes Gajah Adakan Musdesus Pembentukan Koperasi Merah Putih

Kabar Desa

BLT Dana Desa Punggasan Ringankan Beban Warga Rentan

Kabar Desa

Berkah Pupuk Organik Cair dari LPPM UNAND untuk Pokdarwis Paingan

Kabar Desa

Persiapan Perayaan Suci Di Pusat Paroki Sta. Maria Ratu Oeolo Dan Beberapa Stasi Siap Digelar

Kabar Desa

Reses di Natuna: Wakili Rakyat, Dengarkan Harapan Warga

Kabar Desa

Reses Marzuki di Serasan Timur, Aspirasi Warga Mengalir