TVDesa – Pekalongan: Untuk kali ke-3, Forum Taman Baca Masyarakat (FTBM) Kabupaten Pekalongan, kembali sukses menyelenggarakan musyawarah daerah.
“Musda ini adalah untuk melakukan revitalisasi keorganisasian yang saat ini vakum dan sudah saatnya dilakukan pergantian kepengurusan,” ungkap Syahrul Mubarok, ketua panitia (Musda) ke-3 FTBM Pekalongan, dari Kantor Arsip dan Perpustakaan Daerah Kabupaten Pekalongan, Minggu (30/06/2024).

Musda yang mengusung tema “Melalui Musyawarah Daerah, Kita Bangun Sinergi guna memperkuat dan merevitalisasi gerakan literasi di Kabupaten Pekalongan” tersebut, dihadiri oleh perwakilan Pengurus Wilayah FTBM Jawa Tengah, Setiyo Haryono, SHI, dan dibuka oleh Ibu Diah Kartika dari Kantor Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Daerah Kabupaten Pekalongan.
Secara mufakat, seluruh peserta musda memilih tiga pimpinan sidang yaitu Ahmad Ardabili, Arifiyani, dan Ketua Pimpinan Imam Nur Huda. Usai proses sidang, peserta musda secara aklamasi memilih Yoga Rifai Hamzah dari TBM Rumah Baca Pintar sebagai ketua baru.
Pertimbangan utama para peserta adalah keaktifan TBM Rumah Baca Pintar sejak tahun 2009 dengan jumlah anggota perpustakaan mencapai 1500 orang dan kiprah selama 13 tahun dalam kegiatan literasi.
Dalam sambutannya, Yoga Rifai Hamzah memaparkan misi dan rencana programnya yang mencakup:
- Meningkatkan kualitas dan kuantitas TBM di Kabupaten Pekalongan melalui pelatihan, pendampingan, dan advokasi.
- Membangun jaringan dan kerjasama antar TBM, komunitas literasi, dan pemangku kepentingan lainnya.
- Mengembangkan program dan kegiatan literasi yang inovatif dan kreatif untuk meningkatkan minat baca masyarakat.
- Mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam gerakan literasi.
- Mewujudkan TBM yang mandiri, berkelanjutan, dan bermanfaat bagi masyarakat.
- Dengan terpilihnya Yoga Rifai Hamzah, diharapkan gerakan literasi di Kabupaten Pekalongan semakin kuat dan sinergis, membawa manfaat nyata bagi masyarakat.
Pada kesempatan ini, Setyo Haryono dari Pengurus Wilayah FTBM Jawa Tengah memberikan pesan dan motivasi pentingnya kita melakukan ideologisasi Literasi.
“Para pegiat literasi perlu memiliki spirit dan motivasi untuk melakukan perubahan revolusioner ditengah kehidupan masyarakat yang makin kompleks. Oleh karenanya penting sekali bagi kita untuk melakukan ideologisasi Literasi sebagai sumbu yang terus menyala dalam perjuangan ” tegas Setyo kepada peserta musyawarah Daerah FTBM Kabupaten Pekalongan.
Source: Ahmad Ardabili

Suka baca , sastra dan berdesa
Berdesa sepenuh rasa dengan segala upaya untuk Indonesia bahagia