TVDesa – Madiun : Seminar Literasi Digital di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 1 Wonoasri pada Kamis(24/8/2023), langsung digebrak moderator Rian Ciputra, dengan 4 pilar literasi digital serta perkembangan dunia digital bagi pendidikan yang telah merubah dari paperbase menjadi paperless.
Mengusung tema”Peran Literasi Digital Meningkatkan Mutu Pendidikan”, tiga narasumber yaitu Dra. Wiwik Wiyati Kepala Sekolah SMKN 1 Wonoasri, M.Pd, Riskiadi Purwanto Pandu Digital Madya, Anang Safroni relawan TIK Kota Madiun, dihadirkan dalam rangkaian roadshow Seminar Literasi Digital 10 SMK di Kabupaten Madiun dan Kota Madiun, bekerjasama dengan Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Madiun, Relawan TIK, Pandu Digital Kota Madiun.
Kegiatan yang merupakan program dari Sektor Pendidikan Direktorat Pemberdayaan Informatika Dirjen Aplikasi Informatika Kementrian Kominfo tersebut, dioptimalkan narasumber pertama, Dra. Wiwik Wiyati, M.Pd Kepala Sekolah SMKN 1 Wonoasri, untuk menyampaikan arti penting literasi digital dalam meningkatkan mutu pendidikan.
“Guru perlu untuk mengembangkan literasi digital untuk secara efektif menggabungkan teknologi di kelas,” jelas Wiwik Wiyati.
Sementara terkait kebingungan di tengah jutaan informasi yang datang, menurut Riskiadi Purwanto dari Pandu Digital Madya, membuat sebagian besar masyarakat mengalami culture shock sehingga memunculkan latah dalam bermedia sosial, misalnya dengan membuat postingan atau berkomentar di media sosial dengan tanpa memperhatikan etika.
“Sebagai pendidik dan pelajar, kita hendaknya tetap menjaga kesopanan dalam bermedia sosial, terutama dalam berkomentar dan membuat postingan. Semua hal yang diunggah harus dapat dipertanggungjawabkan,” tegas Riskiadi Purwanto.
Dalam konteks digital safety, narasumber terakhir Anang Syafroni Relawan TIK Kota Madiun, menekankan keamanan dan kerahasiaan data pribadi ketika bermedia sosial sebagai sesuatu yang harus dijaga.
“Jangan pernah membagikan data pribadi kepada orang lain ketika bermedia sosial. Kita harus berhati-hati dalam menanggapi permintaan data pribadi dari orang lain melalui media sosial, bahkan meskipun dari orang yang kita kenal. Buatlah password akun media sosial yang unik dan tidak mudah ditebak oleh orang lain,” pesan Anang Safroni.
Kegiatan seminar yang diikuti guru dan tenaga pendidik SMK serta siswa/i SMKN 1 Wonoasri, ditutup dengan sesi tanya jawab, pembacaan kesimpulan, dan foto bersama. Seminar ini memberikan wawasan yang berharga tentang pentingnya budaya digital, etika digital, dan keamanan digital dalam kehidupan sehari-hari, terutama di era digital yang semakin berkembang, pendidikan karakter di era digital untuk menciptakan generasi muda yang kompeten dalam menghadapi tantangan zaman.
Penulis saat Ini Masih Aktif Sebagai Operator Website Desa Karanggupito Kendal Ngawi Jatim , Biro Beritatrends Ngawi , Wartawan TV Desa , Reporter TV Desa Lokal Ngawi , Sekretaris KIM ( Kelompok Informasi Masyarakat ) Warto Joyo Desa Karanggupito Kendal Ngawi Jatim , Pengelola Jeep Wisata Argo Munung Karanggupito.