TVDesa – PPU : Penajam Paser Utara (PPU) serius mempersiapkan diri menyambut Ibu Kota Nusantara (IKN). Salah satu langkah strategis yang diambil adalah dengan meningkatkan kapasitas perangkat desa melalui Bimbingan Teknis (Bimtek) Rupabumi. Acara yang digelar di Hotel Novotel Balikpapan ini bertujuan untuk membekali kepala desa dan perangkat desa dengan kemampuan mengelola data dan informasi geospasial.
“Data geospasial itu ibarat peta jalan bagi pembangunan desa,” ujar Drs. Makmur Marbun, M.Si, Penjabat (Pj) Bupati PPU dalam sambutannya. “Dengan data yang akurat dan terkini, kita bisa merencanakan pembangunan yang tepat sasaran dan berkelanjutan.”
Apa itu Data Geospasial dan Mengapa Penting?
Data geospasial adalah data yang memiliki informasi lokasi geografis. Data ini bisa berupa peta, citra satelit, atau data spasial lainnya. Dengan memanfaatkan teknologi geospasial, pemerintah desa bisa melakukan pemetaan potensi desa, mengidentifikasi wilayah rawan bencana, hingga memantau perkembangan pembangunan.
“Bayangkan, dengan data geospasial, kita bisa mengetahui dengan pasti mana saja wilayah yang membutuhkan pembangunan infrastruktur, seperti jalan atau jembatan,” jelas Amul Hikmah Budiman, Direktur Saoraja Institute Indonesia, salah satu narasumber dalam Bimtek ini.
Manfaat Bimtek Rupabumi bagi Masyarakat
Lantas, apa manfaat Bimtek Rupabumi bagi masyarakat? Tentu saja sangat banyak. Dengan data geospasial yang akurat, pemerintah desa bisa:
Merencanakan pembangunan yang lebih baik: Pembangunan jalan, jembatan, sekolah, puskesmas, dan fasilitas umum lainnya bisa dilakukan secara lebih terarah dan efektif.
Mengelola sumber daya alam secara berkelanjutan: Potensi sumber daya alam di desa bisa dimanfaatkan secara optimal tanpa merusak lingkungan.
Mitigasi bencana: Dengan pemetaan wilayah rawan bencana, pemerintah desa bisa mempersiapkan langkah-langkah antisipasi bencana lebih dini.
Meningkatkan transparansi: Data geospasial bisa diakses oleh masyarakat secara terbuka, sehingga masyarakat bisa ikut mengawasi penggunaan anggaran desa.
Antusiasme Peserta
Para peserta Bimtek sangat antusias mengikuti acara ini. Salah seorang kepala desa, Pak Ahmad, mengaku sangat terbantu dengan materi yang disampaikan. “Dulu saya kesulitan membuat laporan pertanggungjawaban karena tidak punya data yang lengkap. Sekarang, dengan ilmu yang saya dapatkan dari Bimtek ini, saya bisa membuat laporan yang lebih baik,” ujar Pak Ahmad.
Dengan adanya Bimtek Rupabumi, diharapkan kualitas pelayanan publik di desa-desa PPU akan semakin meningkat. Masyarakat akan mendapatkan manfaat yang lebih besar dari pembangunan yang dilakukan pemerintah desa.
“Saya berharap ilmu yang didapatkan dari Bimtek ini bisa langsung diaplikasikan di desa masing-masing,” ujar Makmur Marbun. “Mari kita bersama-sama membangun PPU yang lebih maju dan sejahtera.”
Team Admin TV Desa News – Jakarta