Home / Kabar Daerah

Senin, 29 Juli 2024 - 15:48 WIB

Geospasial untuk Rakyat: PPU Tingkatkan Kapasitas Desa

@ADMIN 1 - Penulis

TVDesa – PPU : Penajam Paser Utara (PPU) serius mempersiapkan diri menyambut Ibu Kota Nusantara (IKN). Salah satu langkah strategis yang diambil adalah dengan meningkatkan kapasitas perangkat desa melalui Bimbingan Teknis (Bimtek) Rupabumi. Acara yang digelar di Hotel Novotel Balikpapan ini bertujuan untuk membekali kepala desa dan perangkat desa dengan kemampuan mengelola data dan informasi geospasial.

“Data geospasial itu ibarat peta jalan bagi pembangunan desa,” ujar Drs. Makmur Marbun, M.Si, Penjabat (Pj) Bupati PPU dalam sambutannya. “Dengan data yang akurat dan terkini, kita bisa merencanakan pembangunan yang tepat sasaran dan berkelanjutan.”

Apa itu Data Geospasial dan Mengapa Penting?

Data geospasial adalah data yang memiliki informasi lokasi geografis. Data ini bisa berupa peta, citra satelit, atau data spasial lainnya. Dengan memanfaatkan teknologi geospasial, pemerintah desa bisa melakukan pemetaan potensi desa, mengidentifikasi wilayah rawan bencana, hingga memantau perkembangan pembangunan.

Baca Juga |  Bangsalsari Bersatu Lawan Stunting, Kolaborasi Jadi Kunci

“Bayangkan, dengan data geospasial, kita bisa mengetahui dengan pasti mana saja wilayah yang membutuhkan pembangunan infrastruktur, seperti jalan atau jembatan,” jelas Amul Hikmah Budiman, Direktur Saoraja Institute Indonesia, salah satu narasumber dalam Bimtek ini.

Manfaat Bimtek Rupabumi bagi Masyarakat

Lantas, apa manfaat Bimtek Rupabumi bagi masyarakat? Tentu saja sangat banyak. Dengan data geospasial yang akurat, pemerintah desa bisa:

Merencanakan pembangunan yang lebih baik: Pembangunan jalan, jembatan, sekolah, puskesmas, dan fasilitas umum lainnya bisa dilakukan secara lebih terarah dan efektif.
Mengelola sumber daya alam secara berkelanjutan: Potensi sumber daya alam di desa bisa dimanfaatkan secara optimal tanpa merusak lingkungan.
Mitigasi bencana: Dengan pemetaan wilayah rawan bencana, pemerintah desa bisa mempersiapkan langkah-langkah antisipasi bencana lebih dini.
Meningkatkan transparansi: Data geospasial bisa diakses oleh masyarakat secara terbuka, sehingga masyarakat bisa ikut mengawasi penggunaan anggaran desa.

Baca Juga |  Batas Kampung di Mahulu Segera Jelas, Pemuda Bisa Lebih Fokus Bangun Desa!
Antusiasme Peserta

Para peserta Bimtek sangat antusias mengikuti acara ini. Salah seorang kepala desa, Pak Ahmad, mengaku sangat terbantu dengan materi yang disampaikan. “Dulu saya kesulitan membuat laporan pertanggungjawaban karena tidak punya data yang lengkap. Sekarang, dengan ilmu yang saya dapatkan dari Bimtek ini, saya bisa membuat laporan yang lebih baik,” ujar Pak Ahmad.

Dengan adanya Bimtek Rupabumi, diharapkan kualitas pelayanan publik di desa-desa PPU akan semakin meningkat. Masyarakat akan mendapatkan manfaat yang lebih besar dari pembangunan yang dilakukan pemerintah desa.

“Saya berharap ilmu yang didapatkan dari Bimtek ini bisa langsung diaplikasikan di desa masing-masing,” ujar Makmur Marbun. “Mari kita bersama-sama membangun PPU yang lebih maju dan sejahtera.”

Follow WhatsApp Channel tvdesanews.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow
Berita ini 6 kali dibaca

Share :

Baca Juga

Kabar Daerah

Pemkab Nabire Fasilitasi Kepala Kampung dengan 47 Unit Motor Dinas

Kabar Daerah

Papua Barat Genjot Digitalisasi Kampung, Kader Kampung Jadi Garda Depan

Kabar Daerah

Fakfak Segera Miliki Kampung-Kampung Baru!

Kabar Daerah

Bupati Lima Puluh Kota Sambangi Petani, Dengar Keluh Kesah Langsung

Kabar Daerah

BLT Desa di Pasaman Tepat Sasaran, Bupati Apresiasi Kinerja Nagari

Kabar Daerah

Demak Beri Apresiasi Desa Waskita Tanpa Cidera, Dorong Transparansi Keuangan

Kabar Daerah

Perhutanan Sosial di Sumbar, Kunci Kesejahteraan Nagari

Kabar Daerah

Sumbar Berhasil Cetak 113 Ribu Entrepreneur, Dorong Pertumbuhan Ekonomi di Tingkat Nagari