TVDesa – Purbalingga : Siapa bilang hidup sehat itu membosankan? Buktinya, ribuan warga Kecamatan Karanganyar dan Kertanegara, Purbalingga, pada Selasa (30/7/2024) kemarin, tumplek blek di lapangan Desa Margasana. Mereka datang bukan hanya untuk sekadar berolahraga, tapi juga untuk memeriahkan acara Germas Kader Kesehatan yang diinisiasi oleh Puskesmas Karangtengah dan Karanganyar.
Acara yang dipenuhi semangat ini dimeriahkan dengan berbagai kegiatan menarik, mulai dari senam massal yang bikin badan bergoyang, pemeriksaan kesehatan gratis, hingga talkshow tentang pentingnya hidup sehat. Para peserta juga bisa menikmati berbagai macam makanan sehat yang bikin ngiler.
Bupati Purbalingga, Dyah Hayuning Pratiwi, yang hadir langsung dalam acara tersebut, memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada para kader kesehatan yang telah bekerja keras dalam mewujudkan masyarakat Purbalingga yang sehat. “Kader kesehatan adalah pahlawan kita! Berkat kerja keras mereka, masyarakat kita semakin sadar akan pentingnya hidup sehat,” ujar Bupati Tiwi.
Dalam sambutannya, Bupati Tiwi juga mengajak para generasi muda untuk lebih peduli terhadap kesehatan. “Jangan sampai gaya hidup yang tidak sehat merusak masa depan kalian. Ayo, mulai sekarang kita biasakan hidup sehat dengan berolahraga, makan makanan bergizi, dan istirahat yang cukup,” ajaknya.
Salah satu hal menarik dalam acara ini adalah peluncuran Posyandu Remaja di Desa Karangasem dan Desa Karangtengah. Posyandu ini khusus ditujukan untuk memenuhi kebutuhan kesehatan remaja, seperti konseling remaja, pemeriksaan kesehatan reproduksi, dan penyuluhan tentang kesehatan mental.
Selain itu, program Jumantik (Juru Pemantau Jentik) juga resmi diluncurkan di Desa Maribaya. Program ini bertujuan untuk mencegah terjadinya penyakit demam berdarah dengan cara melakukan pemantauan jentik nyamuk secara berkala.
Dalam acara ini, beberapa desa juga mendapatkan penghargaan atas prestasi yang telah dicapai dalam bidang kesehatan. Desa Condong dan Maribaya dinobatkan sebagai desa dengan Program Sanitasi Masyarakat (PSM) tergiat, sementara Desa Margasana dan Kaliori meraih penghargaan sebagai desa dengan prevalensi stunting terendah.
Team Admin TV Desa News – Jakarta