Home / Kabar Pusat

Selasa, 12 Oktober 2021 - 14:41 WIB

Gernas BBI Kaltim Go Borneo Resmi Diluncurkan

Redaksi Jakarta - Penulis

TV Desa – Samarinda : Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI) Kalimantan Timur bertemakan Go Borneo secara resmi diluncurkan pada Selasa (12/10) di Samarinda Convention Hall, Kalimantan Timur.

Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) menjadi campaign manager Gernas BBI dengan menggandeng PT Pertamina (Persero) dan Bank Indonesia (BI) serta Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Timur (Kaltim) sebagai brand ambasador dan melibatkan pemerintah kabupaten dan kota, dan swasta dalam mensukseskan Gernas BBI Kaltim.

“Dibawah komando Menko Marves Luhut Binsar Panjaitan pada Tahun 2020, Gernas BBI berhasil menaikkan lebih 3,8 juta UMKM dan BUMDes ke dalam platfom digital, sehingga memiliki cakupan pemasaran yang luas. Tahun 2021, Gerakan ini mampu menaikkan 6,07 juta UMKM dan BUMDes masuk platform digital, meningkat hampir 2 kali lipat tahun sebelumnya,” kata Halim Iskandar.

Halim Iskandar menyampaikan bahwa Gernas BBI tahun ini bertemakan Go Borneo untuk membangkitkan semangat mengenalkan, mengembangkan, memajukan, dan memperluas pemasaran produk UMKM dan BUMDes khas Kalimantan Timur, terutama dengan memanfaatkan e-commerce sebagai media pemasaran digital dalam merespon kebiasaan belanja kartu.

Baca Juga |  Presiden Jokowi Hadiri Pertemuan MEF 2021 Secara Virtual

“Bagi desa, Go Borneo adalah selaras dengan pencapaian SDGs Desa, terutama Tujuan SDGs Desa ke- 8 yakni Pertumbuhan Ekonomi Desa Merata, diikuti Tujuan SDGs Desa ke 12 yakni Konsumsi dan Produksi Desa Sadar Lingkungan,” kata prai yang akrab disapa Gus Halim ini

Saat ini, Kata Gus Halim, Go Borneo telah mengurasi 8 ribuan mitra binaan UMKM dan BUMDes, dan 220 di antaranya telah masuk dalam platfom e-commerce SMEXPO Pertamina yang terdiri dari Kategori Furniture sebanyak 2 UMKM, kategori Craft sebanyak 43 UMKM, kategori Fashion sebanyak 56 UMKM, kategori agrobisnis sebanyak 16 UMKM dan kategori Food & Beverage sebanyak 103 UMKM.

Jumlah tersebut akan terus bertambah, sampai mencapai target 1.000 UMKM tahun ini. Apalagi, Pertamina telah bekerja sama dengan IDEA (Asosiasi Market Place Indonesia) untuk mendorong UMKM onboarding lebih cepat.

Baca Juga |  Destinasi PLTA Tertua di Indonesia Ini Ternyata Masih Perkasa

Gus Menteri berharap para pelaku ekonomi di Kaltim terutama BUMDes dan UMKM, dapat saling belajar dan memgembangkan usahanya, berorientasi pasar, menghasilkan produk-produk yang dicintai dan digunakan secara luas oleh masyarakat, baik secara nasional, maupun internasional.

“Dukungan kita semua, akan menggumpal menjadi semangat dan motivasi bagi UMKM dan BUMDes untuk terus berkarya, berkreasi, berinovasi, dan beradaptasi sesuai dengan tuntutan keadaan. Kekuatan UMKM dan BUMDes akan mempercepat pencapaian Tujuan SDGs Desa dan memupus kemiskinan ekstrem Indonesia. Go Borneo, Bangga Buatan Indonesia. Cinta Produk Indonesia, Gunakan Produk UMKM dan BUMDes. Kita Percaya, Desa Bisa,” katanya.

Dalam pencanangan Gernas BBI ini langsung dihadiri dan dilaunching oleh Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan yang didampingi Mendes PDTT Abdul Halim Iskandar, Menaker Ida Fauziyah dan Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga.

Follow WhatsApp Channel tvdesanews.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow
Berita ini 21 kali dibaca

Share :

Baca Juga

Kabar Pusat

Aparatur Desa di Jawa Barat Dituntut Terapkan Ilmu dari Pelatihan P3PD

Kabar Pusat

Mendes PDTT Ajak Semua Pihak Kolaborasi Hadapi Perubahan Iklim

Kabar Pusat

Dana Desa 2025 Fokus Tangani Perubahan Iklim, Indonesia Prioritaskan Desa-Desa Rawan Bencana

Kabar Pusat

Desa Bangkit, Indonesia Maju: Kisah Sukses Program P3PD

Kabar Pusat

Transformasi Desa: Sri Mulyani Ungkap Kunci Sukses 20.000 Desa Mandiri

Kabar Pusat

Internet di Desa: Kunci Buka Peluang atau Masih Jadi PR?

Kabar Pusat

Kebersihan Tembok Besar China, Bikin Kades Indonesia Terinspirasi untuk Kembangkan Pariwisata Desa

Kabar Pusat

Program Makan Bergizi Gratis Didorong untuk Pacu Ekonomi Desa