TVDesa – Gresik : Kabar gembira datang dari Kabupaten Gresik! Lebih dari 290 desa di wilayah ini telah berhasil meraih status “desa mandiri”, berkat komitmen kuat pemerintah daerah dalam membangun desa yang berkelanjutan dan inklusif. Hal ini terungkap dalam Apel Kebangsaan Kemandirian Desa yang dihadiri lebih dari 3.200 peserta, Senin (23/9/2024).
Alokasi Anggaran Besar untuk Kesejahteraan Desa
Salah satu kunci keberhasilan Gresik dalam mewujudkan desa mandiri adalah alokasi anggaran yang besar untuk pembangunan desa. Sejak tahun 2021, Pemerintah Kabupaten Gresik telah mengalokasikan 24-26% dari total APBD, setara dengan Rp900 miliar hingga Rp1 triliun, khusus untuk pembangunan desa. Selain itu, insentif tambahan juga diberikan kepada desa-desa dengan kinerja terbaik, serta dana khusus untuk percepatan penurunan angka stunting.
Nawakarsa: Konsep Pembangunan Desa yang Efektif
Konsep pembangunan desa berbasis Nawakarsa terbukti efektif dalam mendorong kemajuan desa di Gresik. Nawakarsa yang meliputi pemerintahan, kewilayahan, kesejahteraan, pelayanan dasar, dan pemberdayaan masyarakat telah berhasil menciptakan sinergi yang kuat antara pemerintah daerah, perangkat desa, dan masyarakat.
Manfaat Nyata bagi Warga Desa
Keberhasilan program pembangunan desa di Gresik memberikan manfaat nyata bagi warga. Beberapa di antaranya adalah:
- Peningkatan kualitas hidup: Dengan adanya program-program pembangunan yang berfokus pada kesejahteraan masyarakat, seperti peningkatan akses terhadap layanan kesehatan dan pendidikan, kualitas hidup warga desa semakin meningkat.
- Pelayanan publik yang lebih baik: Pemerintah desa semakin responsif dalam memenuhi kebutuhan masyarakat. Proses pengurusan administrasi, misalnya, menjadi lebih cepat dan mudah.
- Perekonomian desa yang tumbuh: Pembangunan infrastruktur desa yang memadai mendukung pertumbuhan ekonomi lokal dan membuka peluang usaha bagi masyarakat.
- Masyarakat yang lebih sejahtera: Dengan adanya program-program pemberdayaan masyarakat, warga desa memiliki kesempatan untuk meningkatkan keterampilan dan penghasilannya.
Fokus pada Pelayanan Publik dan Kesejahteraan Masyarakat
Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani, menegaskan pentingnya memperkuat kualitas pelayanan publik di tingkat desa. Masyarakat harus mendapatkan pelayanan yang cepat, tepat, dan mudah, terutama dalam bidang kesehatan dan pendidikan. Program Universal Health Coverage (UHC) yang telah mencakup seluruh perangkat desa dan lembaga kemasyarakatan desa juga menjadi salah satu fokus pemerintah.
Dengan komitmen yang kuat dari pemerintah dan seluruh pemangku kepentingan, masa depan desa di Gresik terlihat semakin cerah. Melalui berbagai program pembangunan yang berkelanjutan, diharapkan desa-desa di Gresik dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam mewujudkan desa mandiri dan sejahtera.
Redaksi TV Desa News adalah akun Team Redaksi di Kantor Pusat TV Desa News