Home / Kabar Daerah

Rabu, 15 September 2021 - 19:56 WIB

Groundbreaking Pembangunan Pabrik Baterai Kendaraan Listrik Pertama Di Asia Tenggara

Olivia Maharani - Penulis

TV Desa – KARAWANG : Presiden Joko Widodo hari ini, Rabu, 15 September 2021, melakukan _groundbreaking_ pembangunan pabrik baterai kendaraan listrik pertama di Indonesia. Tak hanya di Indonesia, pabrik milik PT. HKML Battery Indonesia yang berlokasi di Kompleks Karawang New Industrial City, Kabupaten Karawang tersebut juga merupakan pabrik baterai kendaraan listrik pertama yang ada di Asia Tenggara.“Kita patut bersyukur hari ini bisa menyaksikan _groundbreaking_ pembangunan pabrik baterai kendaraan listrik pertama di Indonesia dan bahkan yang pertama di Asia Tenggara,” ujar Presiden Jokowi dalam sambutannya saat peresmian berlangsung.

Presiden Jokowi mengatakan bahwa pemerintah Indonesia akan berkomitmen penuh untuk memberikan dukungan dan pengembangan ekosistem industri baterai dan kendaraan listrik. Pemerintah juga akan terus menggulirkan reformasi struktural untuk memberikan kepastian hukum dan kemudahan perizinan kepada para pelaku usaha dan para investor dalam mengembangkan usahanya di Tanah Air.“Pemerintah juga terbuka atas berbagai inisiatif kerjasama dengan negara-negara sahabat,” ucap Presiden.

Baca Juga |  Presiden Jokowi Sapa Para Penumpang Dan Pengunjung Bandara YIA

Presiden juga berharap kolaborasi antara perusahaan Korea Selatan dengan perusahaan Indonesia akan makin diperkuat serta melibatkan usaha mikro, kecil, dan usaha menengah yang ada di Tanah Air, termasuk realisasi kerja sama investasi dalam industri baterai dan kendaraan listrik.“Saya berpesan agar kolaborasi yang terbangun bukan hanya di antara perusahaan-perusahaan besar atau BUMN-BUMN kita tetapi juga melibatkan usaha mikro, usaha kecil, dan usaha menengah,” ujar Presiden.

Sementara itu, Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia dalam laporannya menyatakan bahwa pihaknya telah melakukan koordinasi terkait kolaborasi tersebut. Menurutnya, pemerintah Korea Selatan sepakat untuk mewujudkan kolaborasi tersebut.“Kami bicara dengan Menkonya di Korea, Motie-nya (Ministry of Trade, Industry, and Energy) sepakat bahwa lapangan pekerjaan akan diprioritaskan ke lapangan pekerjaan dalam negeri dan juga kolaborasi antara BUMN, LG grup, kemudian UMKM dan pengusaha nasional yang ada di daerah,” ujar Bahlil Lahadalia.

Baca Juga |  Presiden Jokowi Apresiasi Kecepatan KIT Batang Tarik Investasi Asing Ke Indonesia

Untuk diketahui, _groundbreaking_ ini merupakan tindak lanjut dari kunjungan kerja Presiden Jokowi ke Busan, Korea Selatan, pada November 2019 lalu. Setelah melalui proses negosiasi yang panjang, Kementerian Investasi/BKPM telah berhasil meyakinkan rencana investasi Group Konsorsium Perusahaan Korea Selatan di bidang industri baterai terintegrasi pertambangan, smelter, _refinery_, _precursor cathode_, dan sel baterai untuk mobil listrik dengan total investasi sebesar USD9,8 miliar.Turut hadir mendampingi Presiden dalam peresmian tersebut adalah Duta Besar Republik Korea untuk Indonesia Park Tae Sung, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana, dan CEO PT. HKML Battery Indonesia William Hong.

Follow WhatsApp Channel tvdesanews.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow
Berita ini 35 kali dibaca

Share :

Baca Juga

Kabar Daerah

Subang Sukses! Sembilan Desa Raih Penghargaan Pengelolaan Keuangan Terbaik

Kabar Daerah

FPM 2024: Meriahkan Nagari, Lestarikan Budaya Minangkabau

Kabar Daerah

Agam Genjot Pariwisata: 240 Pengelola Wisata dan Ekonomi Kreatif Dilatih

Kabar Daerah

Petani Cabai di Jorong Mangunai, Lima Puluh Kota, Dapatkan Sentuhan Yakesma Sumbar

Kabar Daerah

Tiga Nagari di Sumbar Bersaing Jadi yang Terbaik dalam Keterbukaan Informasi

Kabar Daerah

Sumbar Jadi Sorotan, UMKM Tumbuh Pesat

Kabar Daerah

Festival Kaloli: Warisan Budaya Bantaeng yang Bersinar di Ulang Tahun ke-770

Kabar Daerah

Harga Gabah di Sumatera Barat Turun, Petani Terdampak