TVDesa – Pangkalpinang : Gubernur Kepulauan Bangka Belitung diwakili Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Yanuar, melakukan peletakan batu pertama menandai dibangunnya gedung Smart Islamic School (SIS) Pangkalpinang, Sabtu (28/08/2021).
Peletakan batu pertama tersebut didampingi sekaligus diikuti Asisten 1 Sekda Kota Pangkalpinang M Syahrial dan Ketua Yayasan Cahaya Amal Babel Suargo.
Dalam sambutannya, Yanuar mengatakan pemerintah daerah mendukung keberadaan dan berkembangnya lembaga pendidikan di Bangka Belitung.
Kehadiran sekolah SIS Pangkalpinang diharapkan mampu membentuk karakter generasi yang berakhlak baik, di tengah dampak kemajuan teknologi informasi dan pergaulan saat ini.
Ia mencontohkan dengan mudahnya anak-anak sekarang bermain gadget seiring menjamurnya permainan games online, sehingga mereka kehilangan waktu untuk belajar pengetahuan umum maupun ilmu agama, selama pandemi Covid-19.
“Dapat kita lihat sekarang ini anak kecil sudah bermain gadget. Apabila tidak diawasi dan dibekali pendidikan yang baik maka kemajuan teknologi dapat berpengaruh buruk bagi anak-anak,” kata Yanuar.
Dirinya berharap lembaga pendidikan keagamaan memastikan perannya dalam menjawab tantangan tersebut. Sekaligus mampu menciptakan anak-anak yang berkarakter dan generasi Qur’ani.
“Saya optimis gedung Smart Islamic School yang diawali pembangunannya melalui peletakan batu pertama ini segera terwujud dan melahirkan generasi berkarakter,” ucapnya.
Sementara Asisten I Pemerintah Kota Pangkalpinang M Syahrial menyebut pendidikan sebagai urusan wajib meskipun tidak seluruhnya dibebankan kepada pemerintah.
Pihaknya mendukung penuh pembangunan gedung SIS sehingga siswa-siswi dan tenaga pendidik dapat mengajar di ruangan yang representatif.
“Pemkot Pangkalpinang sangat mendukung pembangunan gedung Smart Islamic School ini, semoga cepat terealisasi. Dan Allah akan angkat derajat orang-orang yang memuliakan Al Qur’an,” ujarnya.
Ia juga mengajak masyarakat untuk selalu menjaga kesehatan sebagai salah satu anugerah utama terlebih di tengah pandemi Covid-19.
Ketua Yayasan Cahaya Amal Babel yang membawahi SIS, Suargo, mengatakan proses pembangunan gedung baru tersebut memanfaatkan lahan seluas lebih kurang 1000 meter persegi. Lahan tersebut berasal dari wakaf, dukungan wali siswa dan donasi dari masyarakat.
“Tanah ini dari wakaf, wali siswa dan donatur. Dari 3000 lebih meter persegi yang terdapat di areal ini, baru sepertiganya yang dibebaskan untuk pembangunan gedung Smart Islamic School ini,” jelasnya.
Ia mengharapkan dukungan semua pihak turut membantu membangun karakter insan Qur’ani di SIS, melalui donasi yang disalurkan ke Yayasan CAB.
Pada kesempatan itu diserahkan santuan kepada para dhuafa dan anak yatim yang berstatus pelajar.
Hadir dalam kegiatan itu Staf Khusus Gubernur Babel Elly Agustina Rebuin, Dinas Pendidikan Kota Pangkalpinang, Dewan Masjid Indonesia (DMI), BKPRMI, Gerakan Jum’at Berkah (GJB), Inspirator Amal Babel, serta wali siswa.
Tinggal di Bangka Belitung, Indonesia.
Setiap detik adalah jejak — demi masa.