Home / Kabar Daerah

Jumat, 21 Januari 2022 - 15:45 WIB

Gubernur Bengkulu Tegaskan Penggunaan 40% Dana Desa untuk BLT

#Dian Purnama Putra - Penulis

TVDesa – Bengkulu : Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah, kembali menegaskan pentingnya penggunaan 40% Dana Desa (DD) untuk program Bantuan Langsung Tunai (BLT). Dalam Rapat Koordinasi Tim Pemulihan Ekonomi, Evaluasi Pelaksanaan Transfer ke Daerah dan Dana Desa (TKDD) & Usulan Investasi Daerah Lingkup Wilayah Provinsi Bengkulu, pada 20 Januari 2022, Rohidin memberikan peringatan tegas kepada seluruh kepala daerah.

“Saya ingatkan kembali, penggunaan 40% Dana Desa harus benar-benar dialokasikan untuk BLT. Jika ada yang tidak mematuhi, saya tidak segan-segan mengambil alih pengelolaan dana tersebut dan memindahkannya ke desa lain,” tegas Gubernur Rohidin.

Menurut Gubernur, BLT tidak hanya berfungsi sebagai upaya penanganan kemiskinan, tetapi juga sebagai stimulus untuk mempercepat pemulihan ekonomi masyarakat yang terdampak pandemi COVID-19. Kebijakan ini, lanjutnya, merupakan bentuk komitmen pemerintah dalam membantu masyarakat kurang mampu di desa.

Baca Juga |  Sosialisasi Penyusunan RKPDesa Tahun 2022 Digelar di Kecamatan Brebes

Alokasi Dana Desa Sesuai Perpres

Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 104 Tahun 2021 tentang Rincian Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Tahun Anggaran 2022 telah mengatur secara jelas alokasi Dana Desa. Selain 40% untuk BLT, 30% dialokasikan untuk program ketahanan pangan dan hewani, 8% untuk penanganan COVID-19, dan sisanya untuk program prioritas lainnya.

Serapan Anggaran Harus Dilakukan di Awal Tahun

Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah Ditjen Perbendaharaan (DJPb) Provinsi Bengkulu, Syarwan, mengapresiasi realisasi TKDD Provinsi Bengkulu yang telah mencapai 100%. Namun, ia mengingatkan pentingnya percepatan penyerapan anggaran di awal tahun.

“Penyerapan anggaran yang terlambat akan mengurangi efektivitas program. Kita perlu belajar dari pengalaman tahun-tahun sebelumnya di mana penyerapan anggaran seringkali terkonsentrasi di akhir tahun,” ujar Syarwan.

Baca Juga |  Museum Adityawarman Raih Penghargaan Museum Lestari Terbaik pada IMA 2023, Gubernur Mahyeldi : Kita Bertekad Wujudkan Museum Modern*

Syarwan berharap, dengan penyerapan anggaran yang lebih cepat, maka dampak positif dari APBN dan APBD dapat segera dirasakan oleh masyarakat. Ia menargetkan agar pada triwulan pertama tahun ini, penyerapan anggaran dapat mencapai minimal 30%.

Follow WhatsApp Channel tvdesanews.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow
Berita ini 10 kali dibaca

Share :

Baca Juga

Kabar Daerah

PERHIPTANI Padang Pariaman Dukung Penuh Penarikan Penyuluh ke Pusat

Kabar Daerah

Presiden Prabowo Subianto Tinjau Kawasan BLUPPB Karawang, Dorong Swasembada Pangan Dan Ekonomi Biru

Kabar Daerah

PALI Rayakan HKN ke-60 dengan Semangat Kebersamaan

Kabar Daerah

Bangun Nagari yang Lebih Maju, Pemprov Sumbar dan Muhammadiyah Bersatu

Kabar Daerah

Sumbar Bersinar: Tiga Nagari Raih Penghargaan Keterbukaan Informasi Publik

Kabar Daerah

Sumbar Luncurkan Aplikasi Sepakat, Tingkatkan Transparansi Pelayanan Publik

Kabar Daerah

DPRD Deiyai Sahkan Raperda Pemilihan Kepala Desa Serentak

Kabar Daerah

Politeknik Negeri Padang Bidik Akreditasi Unggul untuk Prodi Usaha Perjalanan Wisata