Home / Kabar Daerah

Kamis, 18 April 2024 - 10:53 WIB

Gubernur Sumbar : Alek Bakajang Layak Masuk Kharisma Event Nusantara

Wawan Hermawan - Penulis

TVDesa – Lima Puluh Kota : Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Mahyeldi Ansharullah mengapresiasi digelarnya event tradisi Alek Bakajang selama lima hari di Nagari Gunung Malintang, Pangkalan, Kabupaten Lima Puluh Kota. Terlebih, tradisi yang diperkirakan telah berusia ratusan tahun ini juga berhasil mendapatkan penghargaan tingkat nasional.

“Kita sangat bangga event Alek Bakajang ini berhasil meraih juara 1 kategori atraksi budaya terpopuler dalam nominasi Anugerah Pesona Indonesia (API) tahun 2021 lalu,” kata Mahyeldi saat menutup acara Alek Bakajang 2024 yang berlangsung sejak tanggal 13 hingga 17 April tersebut, Rabu (17/04/2024).

Mahyeldi juga mengapresiasi kepedulian masyarakat terhadap tradisi, yang terlihat dari ribuan warga yang tumpah ruah meluapkan kegembiraan saat hari puncak event tersebut. Ia meyakini, event tersebut juga sangat penting sebagai wadah mempererat relasi seluruh lapisan warga dalam masyarakat.

“Kita berharap, Alek Bakajang bisa masuk dalam salah satu unggulan dalam Kharisma Event Nusantara yang akan diselenggarakan oleh Kemenparekraf. Sehingga, kunjungan wisatawan ke Sumbar terus meningkat yang juga tentu akan memberikan dampak positif terhadap perekomian masyarakat kita,” tambah Mahyeldi.

Baca Juga |  Penetapan Desa Sukoharjo Jadi Penghasil Migas Masih Tunggu Rapat KKKS

Iven Alek Bakajang membuat Gubernur Mahyeldi begitu tertarik, sehingga ia pun meminta Wali Nagari Gunung Malintang untuk membuat laporan terkait pelaksanaan iven tersebut secara rinci.

“Saya minta pada Wali Nagari Gunung Malintang untuk membuat laporan tentang apa saja kegiatan Alek Bakajang selama lima hari ini,” pinta Mahyeldi.

Menyikapi permintaan tersebut, Wali Nagari Gunung Malintang, Wido Putra sempat menjelaskan secara singkat sejarah terselenggaranya Alek Bakajang. Di mana, pada awalnya setiap warga pergi Manjalang ( Manjalang, jika diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia berarti menjelang atau mendatangi.red)  kepada Niniak Mamak atau Datuak Panghulu, dan selanjutnya diteruskan Manjalang Alim Ulama maupun Cadiak Pandai seperti Pemerintah Nagari atau tokoh masyarakat dari dari 4 (empat) suku berbeda yang ada di Gunuang Malintang.

Baca Juga |  Nagari Alahan Panjang, Tuan Rumah Jambore PKK Sumbar

“Semua itu dilakukan dengan menggunakan perahu (kajang) dengan melintasi Sungai Batang Mahat untuk silaturahim yang dilaksanakan setelah Hari Raya Idulfithri,” terang Wido.

Ada pun empat suku tersebut, sambungnya, antara lain Suku Domo, Suku Melayu, Suku Piliang, serta Suku Pagar Cancang. Selama 5 (lima) hari berturut-turut keempat suku tersebut bersilaturrahim ke setiap Istano datuak-datuak yang ada.

“Karena itu ada lima perahu kajang yang mewakili tiap-tiap jorong atau wilayah di bawah nagari, yang berparade di tepian Batang Mahat,” sebut Wido.

Dalam kesempatan itu juga, Bupati Lima Puluh Kota, Safaruddin turut memberikan apresiasi tinggi kepada masyarakat Nagari Gunung Malintang yang setiap tahun menyelenggarakan iven Alek Bakajang. Ia berharap, masyarakat Gunuang Malintang dapat menulis dan mendokumentasikan tradisi Alek Bakajang secara komprehensif dan lengkap, sehingga lebih mudah dalam mewariskannya kepada generasi mendatang. (adpsb/ * / H )

Follow WhatsApp Channel tvdesanews.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow
Berita ini 45 kali dibaca

Share :

Baca Juga

Kabar Daerah

Penggiat Sosial Tawarkan Solusi DLHPKPP Padang Pariaman Sambut Baik

Kabar Daerah

Penyaluran Dana Desa Sultra Tahap I Capai Rp24,86 Miliar, Fokus pada 8 Prioritas

Kabar Daerah

Perempuan Akar Rumput Sumatera Serukan Percepatan Kesetaraan Gender Inklusif di Hari Perempuan Internasional

Kabar Daerah

Vasko Ruseimy: Mari Jadikan Masjid Sebagai Pusat Aktivitas Positif Masyarakat

Kabar Daerah

Safari Ramadhan Ke Masjid Al-Madaniy, Gubernur Sumbar Salurkan Bantuan Rp 91 Juta

Kabar Daerah

Nagari Creative Hub: Andalan Sumbar Tingkatkan Ekonomi Kreatif Desa

Kabar Daerah

Wagub Sumbar Tempuh Jalan Terjal, Sentuh Hati Warga Terpencil Pasaman

Kabar Daerah

Tokoh Luak Agam Diminta Berperan Aktif dalam Pembangunan Sumbar