TVDesa – Padang : Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Mahyeldi Datuk Marajo, kembali menegaskan komitmen pemerintah daerah dalam memajukan sektor kehutanan, khususnya melalui program perhutanan sosial. Dalam Lokakarya Kelompok Usaha Perhutanan Sosial (KUPS) Provinsi Sumbar Tahun 2024, Mahyeldi mendorong para anggota KUPS untuk terus meningkatkan kapasitas dan pengetahuan mereka.
“Hutan adalah anugerah yang harus kita kelola dengan baik,” tegas Mahyeldi saat membuka acara yang dihadiri 100 anggota KUPS level gold dari berbagai kabupaten/kota di Sumbar. “Dengan pengetahuan dan teknologi yang tepat, kita bisa mengoptimalkan potensi hutan tanpa merusak lingkungan.”
Lokakarya KUPS Provinsi Sumbar Tahun 2024 di Pangeran Beach Hotel, Rabu (28/08/2024) tersebut dinilai sangat strategis dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang tinggal di sekitar kawasan hutan. Melalui pelatihan dan pembinaan, diharapkan anggota KUPS dapat mengembangkan berbagai produk turunan hutan yang bernilai ekonomis tinggi.
“Kita ingin agar KUPS tidak hanya menjadi pengelola hutan, tetapi juga menjadi pengusaha yang sukses,” ujar Mahyeldi. “Dengan demikian, masyarakat dapat hidup sejahtera tanpa harus merusak hutan.”
Perhutanan Sosial: Solusi Lestari Kelola Hutan
Kepala Dinas Kehutanan Sumbar, Yozawardi, menambahkan bahwa perhutanan sosial merupakan solusi yang tepat untuk mengelola hutan secara lestari dan melibatkan masyarakat secara langsung. “Melalui program ini, kita ingin menciptakan sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan dunia usaha dalam mengelola hutan,” ungkapnya.
Yozawardi juga menyampaikan bahwa pemerintah provinsi terus berupaya memperluas areal perhutanan sosial di Sumbar. “Target kita adalah agar semakin banyak masyarakat yang merasakan manfaat dari program ini,” ujarnya.