Home / Kabar Daerah

Selasa, 11 Juni 2024 - 15:48 WIB

Gubernur Sumbar: Penguatan Budaya Upaya Perkuat Identitas Daerah

Wawan Hermawan - Penulis

TVDesa – Padang :  Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi menilai kegiatan yang bertujuan untuk penguatan kebudayaan penting dilakukan sebagai upaya memperkuat identitas dan jati diri seperti diamanatkan dalam UU Nomor 17 Tahun 2022.

“UU Nomor 17 Tahun 2022 tentang Provinsi Sumatera Barat dengan jelas menyampaikan bahwa salah satu karakteristik warga Sumbar adalah masyarakat yang mengamalkan falsafah Adat Basandi Syarak-Syarak Basandi Kitabullah,” katanya di Padang, Selasa.

Ia mengatakan itu saat membuka Bimbingan Teknis (Bimtek) Penguatan Adat dan Budaya Minangkabau yang digelar oleh Dinas Kebudayaan (Disbud) Sumbar di Padang.

Menurut dia sesuai dengan UU tersebut peningkatan pemahaman masyarakat terhadap nilai adat dan budaya harus terus dilakukan secara berkelanjutan.

Baca Juga |  TMMD ke-121 Siap Membangun Desa Namang Bangka Tengah

“Sektor kebudayaan adalah salah satu urusan wajib yang tidak bisa diselip-selipkan ke dalam urusan lainnya. Oleh karena itu, Pemprov Sumbar terus berkomitmen melalui Dinas Kebudayaan untuk memperkuat pemahaman dan penerapan nilai adat dan budaya Minangkabau yang menjadi identitas kita,” katanya.

Mahyeldi mengatakan kehadiran UU Nomor 17 tahun 2022 itu memberikan keleluasaan bagi daerah untuk terus merawat, memperkuat pemahaman, serta mengimplementasikan adat dan budaya dalam kehidupan sehari-hari.

“Seperti pemahaman tentang Adat Salingka Nagari, yang menunjukkan begitu kuatnya ikatan emosional kita dalam bernagari,” ujarnya.

Ia menekankan bahwa Pemprov Sumbar akan terus berupaya meluncurkan berbagai program dan kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan pemahaman akan nilai adat dan budaya.

Baca Juga |  Kepala Kampung di Deiyai Didorong Segera Selesaikan Pekerjaan Dana Desa

“Termasuk salah satunya merencanakan pengembangan fungsi Kompleks Masjid Raya Sumbar sebagai salah satu pusat pendidikan adat dan budaya Minang di Sumbar,” katanya.

Sementara itu Kepala Dinas Kebudayaan Sumbar, Jefrinal Arifin menyampaikan bimtek tersebut berlangsung selama tiga hari dan diikuti oleh 300 peserta.

“Pemahaman akan nilai dasar adat dan budaya ini akan menjadi benteng bagi generasi muda dari pengaruh buruk perkembangan zaman yang membuat informasi tidak lagi memiliki sekat,” katanya.

Anggota DPRD Sumbar, Gustami Hidayat mengungkapkan bahwa bimtek tersebut merupakan wujud kolaborasi yang solid antara lembaga legislatif dan eksekutif di Sumbar untuk memperkuat pemahaman budaya generasi muda.

Follow WhatsApp Channel tvdesanews.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow
Berita ini 29 kali dibaca

Share :

Baca Juga

Kabar Daerah

Pemprov Sumbar Raih Peringkat 1, Gubernur Mahyeldi Terima Penghargaan dari Menteri UMKM

Kabar Daerah

HKSN Sumbar 2024, Wagub Audy Yakin Aktualisasi Kesetiakawanan Dapat Mengatasi Berbagai Masalah Sosial*

Kabar Daerah

Gubernur Mahyeldi Tegaskan Pentingnya Evaluasi Program TPAKD demi Memacu Perekonomian Sumbar ke Depan*

Kabar Daerah

Penilaian IKP Sumbar, Gubernur Mahyeldi Segerakan Evaluasi dan Pastikan Pemprov Tetap Usung Semangat Keterbukaan*

Kabar Daerah

Konferwil Perhiptani Sumbar: Peran Krusial Penyuluh dalam Mendukung Pembangunan Pertanian Modern

Kabar Daerah

Pameran Pusaka Desa: Merayakan Kekayaan Budaya Lombok Barat

Kabar Daerah

30 Desa di Mukomuko Rasakan Manfaat Tambahan Dana Desa, Dorong Pembangunan Desa Lebih Cepat

Kabar Daerah

Transformasi Digital Desa: Kunci Atasi Kemiskinan dan Tingkatkan Kesejahteraan