Home / Kabar Daerah

Jumat, 6 Desember 2024 - 22:04 WIB

Harga Gabah di Sumatera Barat Turun, Petani Terdampak

Wawan Hermawan - Penulis

TVDesa – Padang : Perkembangan harga produsen gabah di Provinsi Sumatera Barat pada November 2024 menunjukkan tren penurunan yang signifikan.

Harga gabah kering panen (GKP) di Sumatera Barat mengalami penurunan pada bulan November 2024. Data Badan Pusat Statistik (BPS) Sumatera Barat menunjukkan bahwa rata-rata harga GKP di tingkat petani turun 1,02% dibandingkan bulan sebelumnya.

Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) Sumatera Barat BRS No. 68/12/13/Th. XXVII, 2 Desember 2024, harga gabah kering panen (GKP) mengalami penurunan baik di tingkat petani maupun penggilingan.

Penurunan ini menjadi perhatian penting mengingat dampaknya terhadap pendapatan petani dan keberlanjutan sektor pertanian di wilayah tersebut.

Survei harga produsen gabah dilakukan melalui 126 observasi transaksi di tujuh kabupaten, yaitu Pesisir Selatan, Solok, Padangpariaman, Agam, Tanahdatar, Limapuluh Kota, dan Pasaman.

Baca Juga |  Di Plandaan, Jombang Sosialisasikan Kampung Keluarga Berkualitas

Pada bulan ini, rata-rata harga GKP di tingkat petani turun sebesar 1,02 persen dari Rp7.531,59 per kilogram pada Oktober menjadi Rp7.454,91 per kilogram.

Di tingkat penggilingan, harga GKP juga mengalami penurunan sebesar 1,11 persen, dari Rp7.702,10 per kilogram pada Oktober menjadi Rp7.616,86 per kilogram di bulan November.

Perbedaan Harga Gabah antar Wilayah

Kabupaten Pesisir Selatan mencatatkan harga tertinggi untuk gabah baik di tingkat petani maupun penggilingan.

Harga GKP di tingkat petani di Pesisir Selatan mencapai Rp8.620,00 per kilogram, sementara di tingkat penggilingan, harga menyentuh Rp8.792,00 per kilogram.

Baca Juga |  Menko PMK Temukan Titik Terang untuk Warga Miskin Ekstrem di Kendari

Sebaliknya, Kabupaten Pasaman mencatat harga terendah, yaitu Rp6.400,00 per kilogram di tingkat petani dan Rp6.500,00 per kilogram di tingkat penggilingan.

Perbedaan ini mencerminkan perbedaan dalam pola produksi, kualitas gabah, dan akses pasar antarwilayah.

Faktor-faktor seperti infrastruktur, akses ke teknologi pertanian, dan biaya logistik turut berkontribusi pada variasi harga di berbagai daerah.

Kebijakan Harga Pembelian Pemerintah (HPP)

Penurunan harga gabah bulan ini masih berada dalam kisaran yang ditetapkan oleh Peraturan Badan Pangan Nasional Republik Indonesia No. 4 Tahun 2024. Harga Pembelian Pemerintah (HPP) untuk GKP ditetapkan sebesar Rp6.000,00 per kilogram di tingkat petani dan Rp6.100,00 per kilogram di tingkat penggilingan.( H)

Follow WhatsApp Channel tvdesanews.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow
Berita ini 11 kali dibaca

Share :

Baca Juga

Kabar Daerah

Menbud Fadli Zon Pimpin Upacara HBN ke-76, Gubernur Mahyeldi Sebut Bela Negara Tanggung Jawab Seluruh Warga*

Kabar Daerah

Kinerja Desa di Maros Cemerlang, ADD Terserap 100%

Kabar Daerah

Konferwil Perhiptani Sumbar: Peran Krusial Penyuluh dalam Mendukung Pembangunan Pertanian Modern

Kabar Daerah

Pameran Pusaka Desa: Merayakan Kekayaan Budaya Lombok Barat

Kabar Daerah

30 Desa di Mukomuko Rasakan Manfaat Tambahan Dana Desa, Dorong Pembangunan Desa Lebih Cepat

Kabar Daerah

Transformasi Digital Desa: Kunci Atasi Kemiskinan dan Tingkatkan Kesejahteraan

Kabar Daerah

Dari Desa ke Dunia: Cokelat Desa Sidorejo-Polewali Mandar, Buka Peluang Ekspor

Kabar Daerah

Sumbar Bersinar, Borong Penghargaan Adhikarya Pangan Nusantara