Home / Kabar Daerah

Rabu, 14 September 2022 - 09:00 WIB

Himpunan Mahasiswa Program Study Bimbingan Konseling Pendidikan Islam IAIN Kudus Selenggarakan Seminar Dalam Rangka Pekan Pengenalan Akademik 2022

Olivia Maharani - Penulis

TV Desa – KUDUS :  Himpunan Mahasiswa Program Study Bimbingan Konseling Pendidikan Islam IAIN Kudus menyelenggarakan kegiatan seminar dalam rangka Pekan Pengenalan Akademik 2022 di Aula Balai Desa Terban Jekulo Kudus yang diikuti oleh sekitar 100 mahasiswa, Selasa (14/09/2022).

Iptu Subkhan, S.H., M.H., Kanit Keamanan Satintelkam Polres Kudus dihadirkan sebagai narasumber dalam kegiatan tersebut untuk dapat berbagi pengalaman terkait kegiatan konseling atau pendampingan yang telah dilakukan terhadap para narapidana.

“Manusia sifat kodratnya adalah bisa salah dan bisa benar. Untuk itu sesuai ajaran agama, maka kita diperintahkan untuk saling mengingatkan dalam kebaikan dan salah satu bentuknya adalah dengan memberikan konseling. Mempelajari ilmu konseling itu sama artinya sedang berproses untuk menempatkan diri bermanfaat bagi sesama dengan jalan membantu menyelesaikan masalah yang dihadapi oleh seseorang, dan ketika di dunia pendidikan maka objeknya adalah siswa yang bermasalah,” demikian pernyataan Iptu Subkhan mengawali materinya.

Baca Juga |  Kapolres Kudus Berikan Hadiah Kepada Pemenang Lomba Video Kreatif Dalam Rangka Hari Bhayangkara Ke-76 Tahun 2022

“Anggap objek yang bermasalah bukan sebagai musuh yang harus diperangi, tapi sebagai orang tersesat yang lupa jalan pulang, dan tugas kita adalah menunjukkan jalan pulang kepadanya”.

Lebih lanjut Iptu Subkhan menambahkan, “Untuk dapat membantu menyelesaikan permasalahan yang ada, maka konselor harus memahami akar permasalahannya terlebih dahulu, apakah disebabkan factor keluarga misalnya broken home, atau factor pertemanannya yang salah pergaulan, atau karena salah memilih tokoh idola yang kemudian ditiru dan diikutinya. Setelah mengetahui penyebabnya maka yang harus dilakukan adalah kenali potensi diri untuk mengukur kekuatan, kelemahan, peluang dan hambatan ketika kita menyelesaikan masalah yang ada.”

Baca Juga |  Jelang Pilkades, Polisi Ajak Tokoh Agama dan Masyarakat Jaga Kamtibmas

“Gunakan frekwensi yang sama dalam bertindak sehingga bahasa kita akan lebih mudah diterima oleh objek. Hal itu akan membuat objek lebih mudah sadar akan kesalahannya, dan harapannya akan berubah menjadi lebih baik. Tanamkan untuk tidak takut kalau hidupnya akan berakhir atas kesalahan ataupun kenakalannya, namun tanamkan kalau hidupnya tidak pernah dimulai ketika tidak berubah menjadi baik”

“Jangan terlalu sering melihat masa lalu terlebih masa lalu itu adalah masa suram, kerjakan apa yang harus dikerjakan secara optimal bukan mengejar maksimal dan berimpovisasilah untuk menghadapi masa depan. Itu semua adalah salah satu kunci kesuksesan,” pesan Iptu Subkhan, mengakhiri materinya.

Follow WhatsApp Channel tvdesanews.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow
Berita ini 63 kali dibaca

Share :

Baca Juga

Kabar Daerah

Panglima TNI Teken MoU dengan Kemendes PDT dan Badan Gizi Nasional
Koordinator TPP

Kabar Daerah

Tiga dari 66 orang TPP Desa di Wilayah Kabupaten Malaka, tidak lanjut tugas di tahun 2025

Kabar Daerah

Anggota KUD Sarono Mino Juwana Audiensi di Dinas Koperasi dan UMKM Pati, Cari Solusi Terbaik untuk RAT 2025

Kabar Daerah

Audiensi Konsolidasi Anggota KUD Sarono Mino Juwana: Langkah Menuju Kesepakatan Bersama

Kabar Daerah

Musrenbang Kecamatan Way Ratai dan Kedondong 2025 Dibuka, Bupati Pesawaran Tekankan Pentingnya Aspirasi Masyarakat

Kabar Daerah

Tingkatkan Kompetensi Pendidik, PKBM Syifa Gelar Talkshow “Micro Teaching dan Quantum Learning”

Kabar Daerah

Musrenbang 2025: Wujudkan Pembangunan Merbau Mataram yang Lebih Maju

Kabar Daerah

Rayakan HUT ke-50: DPC IWAPI Padang Pariaman Berbagi Berkah di SLB Mutiara Qalbu Sungai Limau