Home / Kabar Pusat

Selasa, 13 Agustus 2024 - 06:00 WIB

IKN Bawa Harapan Baru Bagi Pariwisata Kaltim, Desa Nipah-Nipah Bersinar

Redaksi Jakarta - Penulis

Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno didampingi Kepala Dispar Kaltim Ririn Sari Dewi dan Asisten 1 Pemkab Penajam Paser Utara Nicko Herlambang, beserta dewan juri saat melakukan visitasi dan penilaian 50 besar ADWI 2024, di Kelurahan Nipah-Nipah, Penajam Paser Utara, Kaltim, Senin (12/8/2024). (Antara Kaltim/HO-Dispar Kaltim)

Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno didampingi Kepala Dispar Kaltim Ririn Sari Dewi dan Asisten 1 Pemkab Penajam Paser Utara Nicko Herlambang, beserta dewan juri saat melakukan visitasi dan penilaian 50 besar ADWI 2024, di Kelurahan Nipah-Nipah, Penajam Paser Utara, Kaltim, Senin (12/8/2024). (Antara Kaltim/HO-Dispar Kaltim)

TVDesa – Penajam Paser Utara : Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno, optimistis bahwa pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) akan menjadi katalis bagi pertumbuhan pariwisata di Kalimantan Timur (Kaltim). Keyakinan ini disampaikan saat beliau mengunjungi Desa Wisata Kelurahan Nipah-Nipah, Kabupaten Penajam Paser Utara, salah satu dari 50 desa wisata terbaik di Indonesia tahun 2024.

“IKN ini seperti magnet yang akan menarik wisatawan berkualitas dalam jumlah besar. Dengan potensi alam dan budaya yang luar biasa, Kaltim siap menjadi destinasi wisata kelas dunia,” ujar Sandiaga dengan penuh semangat.

Nipah-Nipah, Permata Tersembunyi di Kaltim

Desa Nipah-Nipah sendiri telah menunjukkan potensi besarnya dalam mengembangkan pariwisata berbasis masyarakat. Dengan keindahan alamnya yang masih asri dan keunikan budaya lokal, desa ini berhasil memikat hati para juri ADWI 2024.

Baca Juga |  Gus Halim: Model Usaha BUM Desa yang Sukses Boleh Diduplikasi

“Saya sangat mengapresiasi upaya masyarakat Nipah-Nipah dalam mengembangkan desa wisatanya. Ini adalah contoh nyata bagaimana pariwisata bisa menjadi penggerak ekonomi masyarakat,” puji Sandiaga.

Selain Nipah-Nipah, Kaltim memiliki sejumlah destinasi wisata lain yang tak kalah menarik, seperti Desa Mentawir, Desa Budaya Pampang, Kebun Raya Bukit Bengkirai, dan Pantai Tanah Merah Samboja. Untuk semakin memperkaya pilihan wisatawan, Sandiaga meminta Pemerintah Provinsi Kaltim untuk menyiapkan sekitar tujuh destinasi wisata baru.

“Dengan beragamnya pilihan wisata, kita bisa memastikan bahwa setiap pengunjung akan menemukan pengalaman yang berbeda dan tak terlupakan,” tambah Sandiaga.

Pariwisata Berkelanjutan, Kunci Sukses di Masa Depan

Baca Juga |  Ibu-ibu Desa Rimbo Recap Bikin Heboh dengan Masakan Spesial!

Sandiaga juga menekankan pentingnya mengembangkan pariwisata secara berkelanjutan. “Wisatawan tidak hanya mencari keindahan alam, tapi juga ingin melihat bagaimana kita menjaga lingkungan dan memberdayakan masyarakat,” jelasnya.

Beliau berharap Kaltim dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam mengembangkan pariwisata yang bertanggung jawab dan berdampak positif bagi masyarakat.

Keberhasilan Nipah-Nipah tidak lepas dari semangat gotong royong masyarakatnya. Sandiaga mengajak seluruh masyarakat Kaltim untuk ikut serta dalam mengembangkan pariwisata di daerahnya.

“Dengan kerja sama yang baik, kita bisa menjadikan Kaltim sebagai destinasi wisata yang membanggakan bagi seluruh rakyat Indonesia,” tutup Sandiaga.

Follow WhatsApp Channel tvdesanews.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow
Berita ini 3 kali dibaca

Share :

Baca Juga

Kabar Pusat

Standarisasi Keuangan BUMDesa Jadi Kunci Pengembangan Bisnis

Kabar Pusat

Pemerintah Pusat Suntik Dana Tambahan untuk Desa Produktif

Kabar Pusat

PPI: Pembangunan Desa Cerdas dan Inovatif sebagai Kunci Kemajuan Indonesia

Kabar Pusat

Produk Kopi Lokal Semarakkan Dieng Culture Festival: Cara Sederhana Perkenalkan Kopi Khas Dieng Kepada dunia

Kabar Pusat

DPR Tekankan Pengawasan Penggunaan Dana Desa untuk Pembangunan Desa

Kabar Pusat

DPR Soroti Keterbelakangan Infrastruktur di Desa, Dorong Percepatan Pembangunan

Kabar Pusat

Presiden Jokowi Sebut Telah Membangun Indonesia dari Pinggiran, Desa, dan Daerah Terluar

Kabar Pusat

Perpusnas Bagikan Jutaan Buku ke Desa, Dorong Literasi Generasi Muda