TVDesa-Palembang: Suasana khusyuk dan meriah menyelimuti Klenteng Tri Dharma Chandra Nadi di Palembang pada perayaan Imlek 2573. Ribuan umat Tri Dharma berkumpul untuk merayakan tahun baru Imlek dengan penuh suka cita. Namun, di balik kemeriahan itu, terdapat sosok-sosok yang bekerja keras di balik layar untuk memastikan keamanan dan kenyamanan para pengunjung, yaitu jajaran Polda Sumatera Selatan.
Dipimpin langsung oleh Dirintelkam Polda Sumsel, Kombes Pol Iskandar F Sutisna, pengamanan perayaan Imlek di Palembang dilakukan secara ketat. Personel polisi berjaga di setiap sudut klenteng, siap siaga menghadapi segala kemungkinan gangguan keamanan.
“Kehadiran kami di sini untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada umat Tri Dharma yang sedang merayakan Imlek,” ujar Kombes Iskandar saat ditemui awak media. “Kami juga terus melakukan deteksi dini terhadap potensi gangguan keamanan, baik itu dari dalam maupun luar,” tambahnya.
Selain menjaga keamanan, polisi juga turut aktif dalam menegakkan protokol kesehatan. Setiap pengunjung yang memasuki klenteng wajib memakai masker dan mencuci tangan. Petugas pun tak henti-hentinya mengingatkan masyarakat untuk menjaga jarak.
“Kami sangat mengapresiasi kesadaran masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan,” kata Kombes Iskandar. “Ini menunjukkan bahwa kita semua memiliki tanggung jawab untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19.”
Salah satu umat Tri Dharma yang ditemui, Ibu Dewi, mengaku merasa sangat nyaman dan aman selama perayaan Imlek. “Saya merasa sangat terlindungi dengan adanya kehadiran polisi. Saya bisa beribadah dengan tenang,” ujarnya.
Pengamanan perayaan Imlek di Palembang tidak hanya melibatkan pihak kepolisian, tetapi juga melibatkan unsur TNI, Satpol PP, dan organisasi masyarakat. Kerja sama yang baik antar berbagai pihak ini menjadi kunci suksesnya pelaksanaan pengamanan.
Keberhasilan pengamanan perayaan Imlek di Palembang menjadi contoh nyata bagaimana toleransi antar umat beragama dapat terjaga dengan baik. Hal ini juga menunjukkan bahwa keamanan dan ketertiban masyarakat dapat terwujud jika semua pihak bekerja sama.
“Pendamping Berdampingan”
Jurnalis Dari Sumsel
(SMSI dan PWI / Terdaftar Dewan Pers -sudah UKW )