TVDesa – Jakarta : Setelah melalui proses panjang koordinasi dan pembahasan antarinstansi, Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) akhirnya resmi meluncurkan Indeks Desa. Indeks ini diharapkan menjadi tolok ukur tunggal dalam mengukur keberhasilan pembangunan desa di seluruh Indonesia.
Peluncuran yang berlangsung hari ini menandai tonggak penting dalam upaya pemerintah untuk mencapai pembangunan desa yang lebih merata dan berkelanjutan. Indeks Desa lahir sebagai respons atas kebutuhan akan satu data pembangunan desa yang akurat dan komprehensif, serta sebagai tindak lanjut dari arahan Presiden Joko Widodo pada tahun 2019.
Sebelumnya, terdapat dua indeks yang digunakan untuk mengukur pembangunan desa, yaitu Indeks Desa (ID) dan Indeks Desa Membangun (IDM). Namun, perbedaan metodologi dan dimensi pada kedua indeks tersebut seringkali menimbulkan kebingungan dan kesulitan dalam perbandingan.
Dengan adanya Indeks Desa yang telah disempurnakan, diharapkan dapat memberikan gambaran yang lebih jelas dan akurat mengenai kondisi pembangunan desa di seluruh Indonesia. Indeks ini akan mencakup berbagai dimensi, mulai dari layanan dasar, sosial, ekonomi, lingkungan, aksesibilitas, hingga tata kelola pemerintahan desa.
“Indeks Desa ini merupakan hasil kerja sama yang baik antar berbagai kementerian dan lembaga. Dengan adanya indeks ini, kita dapat lebih fokus dalam mengidentifikasi desa-desa yang membutuhkan perhatian khusus dan merumuskan kebijakan yang tepat sasaran,” ujar Plt. Deputi Bidang Pengembangan Regional Kementerian PPN/Bappenas, Tri Dewi Virgiyanti.
Karyamu Adalah Sejarahmu