Home / Kabar Pusat

Kamis, 19 Agustus 2021 - 11:08 WIB

Ini Strategi Gus Halim Menteri Desa PDTT Sinergikan Pusat dan Daerah

Redaksi Jakarta - Penulis

TV Desa – Jakarta : Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar mengatakan tidak ada kendala sinergi Pusat dan Daerah.

Hal ini disebabkan karena Halim Iskandar memang berasal dari daerah hingga paham betul kebutuhan Kepala Daerah.

Olehnya, saat ditugaskan sebagai Mendes PDTT, Halim Iskandar berpedoman jika semua kebijakan dari Pemerintah Pusat bisa dipahami oleh Daerah asal jelas.

“Kunci jelas ini artinya dipahami. Makanya kemudian semua kebijakan yang yang saya keluarkan selalu diiringi Village Summary supaya ruh kebijakan bisa dipahami dan terbukti efektif,” kata Halim Iskandar, Rabu (18/8/2021).

Ia mencontohkan BLT Dana Desa yang dimulai dari proses kebijakan, kewenangan ke Kepala Desa untuk lakukan pendataan dan penentuan lembaga yang lakukan pendataan.

Seperti Relawan Desa Lawan Covid-19, dimana Kades sebagai Ketua Relawan kemudian pendataan dilakukan tiga orang berbasis RT. Dengan 8 Juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM), hampir semua mengatakan tepat sasaran.

Baca Juga |  Mendes PDTT Menegaskan Dana Desa Bisa untuk Pendidikan

“Karena prinsip dari desa untuk desa, sejak awal kami tekankan hingga merasa bagian penting dari proses pembangunan,” kata Doktor Honoris Causa dari UNY ini

Kemudian, penyederhanaan diksi agar masyarakat yang berasal dari berbagai latar pendidikan itu bisa pahami kebijakan yang diterbitkan.

Kemudian agar Para Kepala Desa yang juga beragam latar pendidikannya bisa langsung diaplikasikan dan tidak disibukkan memahami konsep

“Olehnya, disini peran pendamping desa menjadi sangat penting agar perencanaan pembangunan di desa bisa berjalan,” kata Halim Iskandar.

Kemudian petunjuk teknis pun dibuat atraktif seperti meme-meme yang bisa dipasang oleh Kepala Desa di tempat publik. Petunjuk seperti Protokol Kesehatan di Pasar, di Balai Desa dan Tempat lainnya.

Meme itu selalu diberikan tempat untuk pemasangan foto Kepala Desa agar jadi motivasi untuk menampilkan ini.

“Ini termasuk yang menciptakan pola hubungan Kementerian Desa dengan Kepala Desa, Ketua BPD dan warga,” kata pria yang akrab disapa Gus Halim ini

Baca Juga |  Mendes PDTT Himbau Warga Tengger Jaga Adat dan Tetap Inovatif

Kebijakan itu juga berikan arah yang jelas seperti arah penggunaan Dana Desa agar semua Desa tidak pikir panjang untuk salurkan Dana Desa

Gus Halim mengatakan, selalu ada sinergi antara Pemerintah Pusat dan Desa karena RPJMN 2020-2024 berkaitan dengan kebutuhan desa seperti penurunan kemiskinan, peningkatan kesehatan, stunting dan akses pendidikan.

Untuk meningkatkan komunikasi dengan desa, dilakukan komunikasi secara virtual dengan desa yang tidak terkendala sinyal.

“Kemudian di Kemendes, kami menyiapkan tim yang dinamakan Sapa Desa yang setiap hari telpon setiap desa. Jika lancar, tiap tiga bulan, desa akan tersapa kembali,” kata Mantan Ketua DPRD Jawa Timur ini.

Kemendes PDTT juga membangun sinergitas dengan Pemerintah Daerah untuk maksimalkan pembangunan di desa.

Follow WhatsApp Channel tvdesanews.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow
Berita ini 22 kali dibaca

Share :

Baca Juga

Kabar Pusat

Standarisasi Keuangan BUMDesa Jadi Kunci Pengembangan Bisnis

Kabar Pusat

Pemerintah Pusat Suntik Dana Tambahan untuk Desa Produktif

Kabar Pusat

PPI: Pembangunan Desa Cerdas dan Inovatif sebagai Kunci Kemajuan Indonesia

Kabar Pusat

Produk Kopi Lokal Semarakkan Dieng Culture Festival: Cara Sederhana Perkenalkan Kopi Khas Dieng Kepada dunia

Kabar Pusat

DPR Tekankan Pengawasan Penggunaan Dana Desa untuk Pembangunan Desa

Kabar Pusat

DPR Soroti Keterbelakangan Infrastruktur di Desa, Dorong Percepatan Pembangunan

Kabar Pusat

Presiden Jokowi Sebut Telah Membangun Indonesia dari Pinggiran, Desa, dan Daerah Terluar

Kabar Pusat

Perpusnas Bagikan Jutaan Buku ke Desa, Dorong Literasi Generasi Muda