Home / Kabar Desa

Senin, 23 Desember 2024 - 15:56 WIB

Inovasi Budidaya Perikanan di Labangka Manfaatkan Mangrove

Redaksi Jakarta - Penulis

<em>Proses panen perdana di tambak ikan bandeng di Desa Labangka PPU. (Image courtesy: Korankaltim.com)</em>

Proses panen perdana di tambak ikan bandeng di Desa Labangka PPU. (Image courtesy: Korankaltim.com)

TVDesa – Penajam Paser Utara : Desa Labangka, Kecamatan Babulu, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), kini menjadi sorotan sebagai pusat inovasi budidaya perikanan di Kalimantan Timur. Dengan memanfaatkan potensi lahan mangrove yang luas, desa ini berhasil mengembangkan empat komoditas unggulan, yaitu udang tiger, ikan bandeng, kepiting, dan rumput laut gracilaria.

Model Budidaya Ramah Lingkungan

Uniknya, budidaya perikanan di Labangka dilakukan dengan cara yang ramah lingkungan. Masyarakat setempat mengadopsi pola kehutanan sosial, di mana mereka tetap dapat memanfaatkan lahan mangrove untuk budidaya tanpa merusak ekosistemnya. Bahkan, mangrove justru memberikan manfaat tambahan sebagai penyedia pakan alami bagi ikan dan udang.

Baca Juga |  RKPDes Nakau 2024 Ditetapkan,Meskipun Pagu DD Belum Keluar

“Ini adalah contoh nyata bagaimana kita bisa menyeimbangkan antara ekonomi dan lingkungan,” ujar Penjabat Gubernur Kaltim, Akmal Malik.

Potensi Ekonomi yang Menjanjikan

Budidaya perikanan di Labangka tidak hanya berdampak positif bagi lingkungan, tetapi juga memberikan manfaat ekonomi yang signifikan bagi masyarakat. Dalam waktu relatif singkat, para pembudidaya dapat memperoleh keuntungan yang cukup besar dari hasil panen mereka.

Runanda Hanif Purwanto, seorang pengelola tambak di Labangka, mengungkapkan bahwa dengan investasi awal sekitar Rp900 juta hingga Rp1 miliar, para pembudidaya sudah bisa memulai usaha mereka. “Hasilnya sangat menjanjikan, terutama untuk komoditas udang tiger yang memiliki nilai jual tinggi di pasaran,” ujarnya.

Baca Juga |  Kemenko PMK Gelar FGD Bidang Pembangunan Desa dan Kawasan Pedesaan
Peluang untuk Kaltim

Keberhasilan budidaya perikanan di Labangka membuka peluang besar bagi pengembangan sektor perikanan di Kalimantan Timur. Dengan potensi lahan mangrove yang masih sangat luas, Kaltim dapat menjadi pusat produksi perikanan yang berkelanjutan dan bernilai tinggi.

“Saya berharap Labangka dapat menjadi contoh bagi desa-desa lain di Kaltim untuk mengembangkan potensi perikanannya,” kata Akmal Malik.

Follow WhatsApp Channel tvdesanews.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow
Berita ini 0 kali dibaca

Share :

Baca Juga

Kabar Desa

Desa Balangtaroang Tingkatkan Kapasitas Perangkat Desa melalui Pelatihan RAB

Kabar Desa

Wonosunyo Bersatu Bantu Warga Terdampak Angin Kencang

Kabar Desa

Touring Seru, BPD Sipora Jaya Tingkatkan Kapasitas, Belajar dari Desa Tetangga

Kabar Desa

Kolaborasi Desa Dadapan Turunkan Angka Stunting

Kabar Desa

Inovasi Unik: Desa di Trenggalek Gunakan Anjing untuk Jaga Ketahanan Pangan

Kabar Desa

Desa Dasun Rembang Dinobatkan sebagai Desa Budaya Nasional

Kabar Desa

Antrian Panjang Penerima Bansos di Palupuh Agam, Dana Capai Jutaan Rupiah

Kabar Desa

Wukirsari EcoTech: Dorong Inovasi Desa Melalui Teknologi Digital