TVDesa – Majene, Sulawesi Barat : Dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan memanfaatkan potensi sumber daya alam lokal, Universitas Tadulako (Untad) Palu bekerja sama dengan Universitas Sulawesi Barat (Unsulbar) menggelar kegiatan pendampingan pengolahan aren ramah lingkungan di Desa Limboro Rambu-Rambu, Kecamatan Tammeroddo Sendana, Majene, Sulawesi Barat. Kegiatan yang berlangsung pada Jumat (1/11/2024) ini menyasar khususnya para ibu-ibu PKK yang tinggal di kawasan tersebut.
Tim pelaksana kegiatan ini dipimpin oleh Ruth Dameria Haloho, S.Pt., M.Si., dengan anggota Irmayanti, S.Pt., M.Si., dan Dwi Ratnasari, S.P., M.P. Sementara itu, tim pendamping terdiri dari Prof. Abd. Rahim sebagai ketua dan Dr. Zakirah Raihani sebagai anggota.
Ruth Dameria mengajak masyarakat, khususnya para ibu-ibu PKK, untuk lebih memanfaatkan potensi aren sebagai salah satu sumber penghasilan tambahan. “Kegiatan ini merupakan bentuk kolaborasi untuk membangun masyarakat. Kerjasama antara Unsulbar dan Untad bersama Desa Limboro Rambu-Rambu dan kelompok tani serta ibu-ibu PKK diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian masyarakat,” ujarnya.
Dalam kegiatan ini, para peserta diberikan edukasi mengenai berbagai inovasi pengolahan aren yang ramah lingkungan. Tidak hanya sebatas gula merah, potensi aren ternyata masih sangat luas. “Buah aren yang selama ini terbuang percuma dapat diolah menjadi kolang-kaling, gula semut (palm sugar), dan produk-produk lainnya. Bahkan, pohon aren yang sudah tidak produktif lagi dapat dimanfaatkan patinya untuk membuat roti prebiotik, mie pati aren, dan bioplastik,” jelas Ruth.
Inovasi ini tidak hanya berdampak pada peningkatan pendapatan petani dan peternak, tetapi juga membuka peluang pasar yang lebih luas. Selain itu, pemanfaatan seluruh bagian dari pohon aren juga mendukung prinsip ekonomi sirkular yang ramah lingkungan. Ampas aren, misalnya, dapat dimanfaatkan sebagai pakan ternak dan pupuk organik.
Dengan adanya kegiatan pendampingan ini, diharapkan masyarakat Desa Limboro Rambu-Rambu dapat lebih mandiri secara ekonomi dan turut melestarikan lingkungan. Potensi besar dari tanaman aren perlu terus digali dan dikembangkan agar dapat memberikan manfaat yang optimal bagi masyarakat.
Redaksi TV Desa News adalah akun Team Redaksi di Kantor Pusat TV Desa News