TVDesa – Tapin : Dalam upaya menghadapi tantangan musim hujan yang kerap mengganggu aktivitas pertanian, petani di Desa Hiyung, Kecamatan Tapin Tengah, Kabupaten Tapin, Kalimantan Selatan, kembali berinovasi. Kali ini, mereka mencoba metode tanam cabai rawit apung.
Ide brilian ini muncul sebagai solusi untuk mengatasi masalah lahan pertanian yang sering tergenang air saat musim hujan. Dengan menggunakan rakit bambu sebagai media tanam, petani diharapkan tetap bisa berproduksi meski kondisi cuaca kurang bersahabat.
“Ini adalah upaya kami untuk menjaga agar produksi cabai rawit Hiyung tetap stabil sepanjang tahun,” ujar Junaidi, Ketua Kelompok Tani Karya Baru, saat ditemui di lokasi proyek, Sabtu (11/1/2025).
Proses Tanam yang Unik
Proses pembuatan rakit bambu terbilang sederhana namun efektif. Bambu-bambu yang telah disiapkan kemudian dirangkai menjadi sebuah platform yang cukup kuat untuk menopang media tanam cabai. Setelah rakit selesai, rakit-rakit tersebut kemudian ditempatkan di sungai kecil yang ada di desa.
“Kami memilih sungai karena airnya lebih bersih dan alirannya cukup tenang. Selain itu, dengan menanam cabai di atas rakit, kita juga bisa lebih mudah mengontrol kualitas air dan memberikan nutrisi tambahan pada tanaman,” tambah Junaidi.
Dukungan dari Berbagai Pihak
Inovasi ini mendapat dukungan penuh dari berbagai pihak, salah satunya adalah Bank Indonesia. Lembaga keuangan ini memberikan bantuan berupa bahan-bahan yang dibutuhkan, seperti bambu, bibit cabai, dan pupuk.
“Kami sangat mengapresiasi inisiatif dari petani Desa Hiyung. Kami berharap inovasi ini dapat menjadi contoh bagi petani lainnya dalam menghadapi tantangan perubahan iklim,” ujar Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Tapin, Mohammad Tri Asmoro.
Harapan Besar untuk Masa Depan
Dengan metode tanam apung ini, petani di Desa Hiyung berharap dapat meningkatkan produksi cabai rawit Hiyung, salah satu komoditas unggulan daerah. Selain itu, inovasi ini juga diharapkan dapat menjaga stabilitas harga cabai di pasar.
“Jika metode ini berhasil, kami akan terus mengembangkannya dan mengajak petani lainnya untuk ikut serta,” kata Junaidi penuh semangat.
Redaksi TV Desa News adalah akun Team Redaksi di Kantor Pusat TV Desa News