TV Desa – Lampung : Enam hektar padi varietas unggul Inpari 33 dan Inpari 35, di Desa Sidowaluyo, sudah menguning semua. Dua Varietas unggul keluaran Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Provinsi Lampung, akhirnya jadi ajang panen raya, Sabtu (4/9/2021).
Panen bersama ini dihadiri oleh Bupati Lampung Selatan Nanang Ermanto. Selain itu, hadir Sudin komisi IV DPR R RI, Kadis Pertanian Lampung Selatan, Camat Sidomulyo, Rendy Eko Suprianto, Kades Sidowaluyo Haroni, dan masyarakat umum.
Dalam kesempatan tersbut Nanang menyampaikan agar petani bersyukur bisa panen dengan hasil baik, meski wabah tikus cukup menggangu baik pada saat penyemaian benih maupun setelah padi tumbuh.” Kepada bapak bapak sekalian mohon untuk tidak menggunakan listrik untuk membasmi tikus, karena berbahaya, dan bisa jadi petani sendiri yang bisa jafi korban. Oleh karenanya, membasmi tikus bisa dengan cara lain, ” pinta Nanang.
Sudin juga menyampaikan sebagai anggota DPR RI Dapil Lampung memang kewajiban dan tupoksi nya untuk bisa melihat langsung ke Lapangan agar bisa tahu persoalan yang ada di bawah. Saya miris melihat petani yang masih menggunakan pola pola tradisional dalam mengolah lahan pertanian.
Makanya, saya tidak suka kalau ada Kadis Pertanian yang tidak pernah turun langsung ke Lapangan melihat apa yang terjadi dan dibutuhkan para petani.
Kepala Desa Sidowaluyo, Haroni bersyukur atas panen raya kali ini. selain itu, Harini juga merasa bangga desanya menjadi lokasi panen raya yang dihadiri oleh Orang nomor satu di Lampung Selatan serta DRR RI.
Camat Sidomulyo Rendi Eko Supriyanto juga senang acara verjajan lancar.
” Antusiasme warga luar biasa. keberhasilan ini semiga bisa memotivasi petani lainnya menanam padi varietas unggul tersebut, “
Sebelum Panen Raya dilaksanakan, BPTP melaksanakan Bimtek inovasi teknologi Pertanian kepada 100 petani yang tergabung dalam Gapoktan.