Home / Kabar Daerah

Jumat, 27 September 2024 - 06:19 WIB

Jembrana Bersinar: Juara Nasional Desa Cantik Tiga Tahun Berturut-turut

Redaksi Jakarta - Penulis

<em>Penghargaan tahun ini diterima langsung oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Jembrana, I Made Budiasa (dua dari kiri) di Grand Mercure Kemayoran, Jakarta Pusat, (26/9/2024). (Foto:Ist/KBRN).</em>

Penghargaan tahun ini diterima langsung oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Jembrana, I Made Budiasa (dua dari kiri) di Grand Mercure Kemayoran, Jakarta Pusat, (26/9/2024). (Foto:Ist/KBRN).

TVDesa – Jembrana : Siapa sangka, sebuah kabupaten di Bali berhasil mencuri perhatian nasional dengan inovasi datanya? Jembrana, Kabupaten di ujung barat Pulau Dewata, telah tiga kali berturut-turut meraih penghargaan sebagai Penyelenggara Desa Cantik Terbaik. Prestasi ini membuktikan bahwa data bukan sekadar angka, tetapi kekuatan yang mampu mendorong pembangunan desa yang lebih baik.Narasi Utama:

Program Desa Cinta Statistik atau Desa Cantik yang digagas Badan Pusat Statistik (BPS) merupakan sebuah inisiatif untuk meningkatkan kapasitas desa dalam mengelola data. Jembrana, dengan program unggulannya Jembrana Satu Data Dari Desa (JSDDD), berhasil melampaui ekspektasi. JSDDD, yang diresmikan oleh Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi pada tahun 2022, telah menjadi rujukan nasional dalam pemanfaatan data untuk pembangunan desa.

Mengapa Jembrana Berhasil?

Komitmen Pemerintah: Pemerintah Kabupaten Jembrana menunjukkan komitmen yang kuat dalam mengelola data desa. Hal ini terbukti dengan adanya dukungan penuh dari berbagai pihak, termasuk Bupati Jembrana, I Nengah Tamba.
Inovasi dan Kreativitas: Jembrana tidak hanya mengumpulkan data, tetapi juga mengolahnya menjadi informasi yang berguna untuk pengambilan keputusan. Platform JSDDD menjadi bukti nyata dari inovasi ini.
Kolaborasi: Kerjasama yang erat antara pemerintah daerah, BPS, dan desa-desa menjadi kunci keberhasilan program ini.
Dampak dari Program Desa Cantik:

  • Perencanaan Pembangunan yang Lebih Baik: Dengan data yang akurat, pemerintah dapat merancang program pembangunan yang lebih tepat sasaran.
  • Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat: Data desa membantu mengidentifikasi kebutuhan masyarakat sehingga program-program yang dibuat dapat langsung dirasakan manfaatnya.
  • Transparansi dan Akuntabilitas: Pengelolaan data yang terbuka dan transparan meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah.
Baca Juga |  Kolaborasi Warga dan Pemerintah Desa, Sukoanyar Raih Prestasi Desa Mandiri
Tantangan dan Peluang di Masa Depan:

Meskipun telah meraih prestasi gemilang, Jembrana masih memiliki banyak tantangan ke depan. Salah satunya adalah menjaga keberlanjutan program ini. Selain itu, perlu terus dilakukan peningkatan kapasitas sumber daya manusia dalam mengelola data.

Baca Juga |  Timbulkan Kebisingan di Jalan, Polres OKU Selatan Musnahkan 175 Unit Knalpot Racing

Namun, peluang juga terbuka lebar. Dengan semakin banyaknya desa yang mengikuti program Desa Cantik, diharapkan akan tercipta jaringan data desa yang lebih luas dan kuat. Hal ini akan sangat bermanfaat bagi pengembangan wilayah dan kesejahteraan masyarakat.

Prestasi Jembrana dalam program Desa Cantik membuktikan bahwa data memiliki kekuatan yang luar biasa dalam mendorong pembangunan. Dengan pengelolaan data yang baik, desa-desa di Indonesia dapat berkembang menjadi desa yang mandiri, sejahtera, dan berdaya saing.

Follow WhatsApp Channel tvdesanews.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow
Berita ini 10 kali dibaca

Share :

Baca Juga

Kabar Daerah

UMKM Padang Pariaman Gencar Dampingi Pelaku Usaha Naik Kelas!

Kabar Daerah

Deepening Desa BRILiaN 2025: MoU Menanti Desa Wisata!

Kabar Daerah

Koperasi desa Merah Putih Resmi Terbentuk di Desa Ilomata

Kabar Daerah

Cengbengan Gus Dur Jalan Merawat Keberagaman Dan Toleransi Yang Terus Digaungkan Boen Hian TongĀ 

Kabar Daerah

Bali 100% Musdessus, TPP Kawal 636 Desa

Kabar Daerah

Pasar Oepoli Makin Cantik: TNI Tingkatkan Ekonomi Perbatasan

Kabar Daerah

Universitas Paramadina dan KAS Gelar Pelatihan Guru untuk Pendidikan Demokrasi

Kabar Daerah

Malaka Ngebut: 23 Koperasi Merah Putih Kantongi AHU