Home / Kabar Daerah

Selasa, 28 Desember 2021 - 10:33 WIB

Jokowi Resmi Luncurkan Pabrik Pengolahan Nikel Raksasa, Indonesia Makin Kaya!

Olivia Maharani - Penulis

TVDesa – Konawe : Presiden Joko Widodo, pada Senin (27/12/2021), menandai tonggak sejarah baru bagi industri pertambangan Indonesia dengan meresmikan smelter nikel milik PT. Gunbuster Nickel Industry (GNI) di Kabupaten Morowali Utara, Sulawesi Tengah. Acara peresmian yang berlangsung meriah ini digelar di Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara.

Dengan kapasitas produksi mencapai 1,8 juta ton per tahun, smelter GNI ini diproyeksikan akan menjadi salah satu pabrik pengolahan nikel terbesar di dunia. Presiden Jokowi dalam sambutannya menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas keberhasilan pembangunan smelter ini.

“Ini adalah langkah besar bagi Indonesia dalam upaya meningkatkan nilai tambah dari sumber daya alam kita,” tegas Jokowi. “Dulu, kita hanya mengekspor nikel dalam bentuk mentah dengan harga yang murah. Sekarang, dengan adanya smelter seperti ini, kita bisa mengolah nikel menjadi produk jadi yang memiliki nilai tambah jauh lebih tinggi.”

Baca Juga |  Kapolres Kudus Kunjungan Ke Tokoh Agama Di Kabupaten Kudus
Hilirisasi Industri Jadi Kunci

Presiden Jokowi konsisten mendorong hilirisasi industri sebagai salah satu strategi untuk meningkatkan nilai tambah dari sumber daya alam Indonesia. Dengan mengolah nikel menjadi produk jadi seperti feronikel atau stainless steel, nilai ekonomisnya bisa meningkat berkali-kali lipat.

“Jika kita bandingkan, nilai tambah dari nikel yang diolah menjadi feronikel bisa meningkat 14 kali lipat, dan jika diolah menjadi billet stainless steel bisa mencapai 19 kali lipat,” jelas Jokowi. “Ini artinya, kita tidak hanya mendapatkan devisa yang lebih besar, tetapi juga menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.”

Menteri Perekonomian, Airlangga Hartarto, juga menyampaikan optimismenya terhadap dampak positif dari beroperasinya smelter GNI. Menurutnya, ekspor produk turunan nikel Indonesia diproyeksikan akan mencapai USD 20,8 miliar pada tahun ini. Angka ini jauh lebih besar dibandingkan dengan ekspor nikel mentah sebelumnya.

Baca Juga |  dr. Hamzah : Ayo Jadikan Donor Darah Sebagai Gaya Hidup Yang Lebih Baik & Bermanfaat Untuk Sesama
Dorongan untuk Investasi

Dalam kesempatan yang sama, Presiden Jokowi juga mengajak pemerintah daerah untuk menciptakan iklim investasi yang kondusif. “Dengan adanya iklim investasi yang baik, kita bisa menarik lebih banyak investor untuk berinvestasi di Indonesia,” ujar Jokowi.

Presiden berharap, dengan semakin banyaknya investasi di sektor industri, Indonesia bisa semakin mandiri dan tidak lagi bergantung pada ekspor bahan mentah. Selain itu, investasi juga akan membuka lapangan kerja baru dan meningkatkan pendapatan negara.

Kunjungan Kerja ke Sulawesi Tenggara

Sebelum menghadiri acara peresmian smelter, Presiden Jokowi melakukan kunjungan kerja ke Sulawesi Tenggara. Setibanya di Pangkalan TNI AU Haluoleo, Kabupaten Konawe Selatan, Presiden disambut meriah oleh Gubernur Sulawesi Tenggara, Forkopimda, dan masyarakat setempat.

Follow WhatsApp Channel tvdesanews.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow
Berita ini 275 kali dibaca

Share :

Baca Juga

Kabar Daerah

Demak Beri Apresiasi Desa Waskita Tanpa Cidera, Dorong Transparansi Keuangan

Kabar Daerah

Gubernur Mahyeldi Sukses Tingkatkan Pendapatan Petani Hutan Melalui Optimalisasi Program Perhutanan Sosial

Kabar Daerah

Gubernur Mahyeldi Berhasil Cetak 113 Ribu Entrepreneur di Sumbar, Pendapatan UMKM dan Serapan Tenaga Kerja Tumbuh

Kabar Daerah

Penguatan Pemerintahan Desa di Ambon, P3PD Jadi Solusi

Kabar Daerah

116 Desa di Bireuen Raih Insentif Kinerja, Dana Desa Capai Miliar Rupiah

Kabar Daerah

Tanah Ulayat Nagari Tanjung Bonai Resmi Bersertifikat, Langkah Maju untuk Masyarakat Adat

Kabar Daerah

Desa Mandiri di Malang Dapat Kelonggaran Penggunaan Dana Desa

Kabar Daerah

Ponorogo Perluas Jangkauan Layanan Kesehatan Melalui Posyandu ILP