TV Desa – Padang Pariaman : Kabar gembira ini diterima oleh peserta “Pelatihan Pengelolaan Desa Wisata” sebanyak 38 orang yang terdiri dari 12 orang Wali Nagari, 12 orang Ketua Bamus – Badan Musyawarah Nagari, 12 orang Ketua Pokdarwis – Kelompok Sadar Wisata serta Cik Uniang dan Cik Ajo Padang Pariaman tahun 2021.
Jon Kenedi, S.Sos.MM., Kadisparpora Padang Pariaman menjelaskan dalam pembukaan acara, “Desa Wisata yang ada maupun yang akan ditumbuhkan nantinya di Kabupaten Padang Pariaman dikeluarkan Surat Keputusan – SK nya oleh Bupati Padang Pariaman.”
Pernyataan di atas dikeluarkan oleh Kadisparpora Padang Pariaman terkait adanya beberapa Pokdarwis yang di SK-kan oleh Wali Nagari/ Kepala Desa. Kenyataan ini sehubungan pula untuk terwujudnya Desa Wisata yang berkelanjutan.
Acara “Pelatihan Pengelolaan Desa Wisata” ini diselenggarakan oleh Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga – Disparpora Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat selama 3 hari, Kamis – Sabtu, tanggal 25 – 27 November 2021. Ketua panitia penyelenggara Rukmawati.
Dilaksanakan di Grand Bunda Hotel, beralamat di jalan Ahmad Karim No.17, Benteng Ps. Atas, Kec. Guguk Panjang, Kota Bukittinggi, Sumatera Barat 26136.
Para narasumber terdiri dari Yuliza Zen – Founder Desa Wisata Kubu Gadang Padang Panjang dengan materi Strategi Membangun Desa Wisata Berkelanjutan. Wiwiek Herawati, S.ST.MM – Kabid Pengembangan Pariwisata Disparpora Padang Pariaman dengan materi Potensi Desa Wisata Kabupaten Padang Pariaman.
Muhammad Subari – Ketua Dewisnu Provinsi Sumbar dengan materi Pengembangan dan Pemasaran Desa Wisata. Deded Permana – Kabid DPMD Padang Pariaman dengan materi Pemanfaatan Dana Desa Untuk Pengembangan Desa Wisata dan Ariza – Founder Ariza Farm dengan materi Kiat Pengembangan Agrowisata.
Menurut Yuliza Zen, “Di Desa Wisata mesti digali berbagai potensi desa, seperti: alam, budaya, kuliner dan homestay. Story telling juga berperan. Kemudian juga pembuatan paket wisata, berkolaborasi dgn media dan TV.”
Jon Kenedi, dalam penutupan acara ini, Sabtu (27/11) menjelaskan, “Dengan adanya pelatihan ini hendaknya dapat meningkatkan kerjasama antara Pemerintahan Nagari, dinas terkait, Pokdarwis, penggiat pariwisata serta stakeholder lainnya, sehingga dapat membantu meningkatkan ekonomi masyarakat yg telah terimbas Pandemi Covid-19.”
Terakhir, dilakukan penandatanganan Nota Kesepakatan – MoU antara Disparpora Padang Pariaman dan 12 Wali Nagari Desa Wisata yang telah mendapat SK dari Bupati Padang Pariaman.
Penggiat Desa. Lakukan yang Perlu saja (Prioritas).
Kita Gak perlu memenangkan semua Pertempuran.
Tinggal di Padang Pariaman, Sumatera Barat.