TVDesa – Kudus : Dalam rangka menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) selama perayaan Jumat Agung, Kapolres Kudus, AKBP Dydit Dwi Susanto, secara langsung melakukan pengecekan pengamanan di sejumlah gereja di wilayah Kabupaten Kudus pada Jumat (7/4/2023).
Pengecekan ini dilakukan untuk memastikan bahwa seluruh personel yang bertugas telah siap dan melaksanakan tugas sesuai prosedur operasional standar (SOP). Selain itu, Kapolres juga ingin memberikan dukungan moril kepada para petugas yang berjaga.
“Kami ingin memastikan bahwa seluruh umat Kristiani dapat menjalankan ibadah dengan tenang dan nyaman tanpa adanya gangguan keamanan,” ujar Kapolres Kudus.
Pengamanan yang Memadai
Dalam kegiatan pengecekan ini, Kapolres Kudus tidak hanya memantau kesiapan personel, tetapi juga melakukan pemeriksaan langsung di setiap gereja. Hal ini dilakukan untuk memastikan tidak ada potensi ancaman yang dapat mengganggu jalannya ibadah.
“Kami telah melakukan koordinasi dengan pihak gereja dan instansi terkait untuk memastikan keamanan selama perayaan Jumat Agung,” tambah Kapolres.
Apresiasi atas Kerjasama Semua Pihak
Kapolres Kudus mengapresiasi kerja sama yang baik dari seluruh pihak, termasuk TNI, Satpol PP, dan pihak gereja, dalam menjaga keamanan dan ketertiban selama perayaan Jumat Agung.
“Kerjasama yang baik antara Polri, TNI, pemerintah daerah, dan seluruh elemen masyarakat sangat penting untuk menciptakan situasi yang aman dan kondusif,” tegas Kapolres.
Pesan Keamanan untuk Masyarakat
Selain memastikan keamanan di tempat ibadah, Kapolres Kudus juga mengimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada dan melaporkan jika melihat ada hal-hal yang mencurigakan.
“Kami mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan masing-masing,” ajak Kapolres.
Disinggung mengenai pengamanan Gereja sendiri, pihaknya mengatakan pemeriksaan dilakukan sebelum pelaksanaan ibadah terlebih dulu.
“Jadi kita sama-sama saling waspada dulu. Dalam pengamanan kita juga dibantu dari TNI, Satpol PP dan pihak Gereja itu sendiri, sehingga membuktikan semua itu dalam pantauan kami,” pungkasnya.
Nobody Perfect
and I am Nobody