TVDesa – Sigli : Pelatihan jurnalistik desa digelar di Pidie dengan harapan dapat meningkatkan kemampuan masyarakat desa dalam mempromosikan potensi desanya. Pelatihan ini diikuti oleh 30 peserta dari berbagai kecamatan di Pidie.
Kepala Bidang Pengelolaan Komunikasi Publik (PKP) Dinas Komunikasi Informatika dan Persandian (Diskominsa) Aceh, Alfajrian, AB, SE, MM, dalam sambutannya menyampaikan bahwa desa memiliki banyak potensi yang perlu digali dan dipromosikan. Menurutnya, jurnalistik desa dapat menjadi salah satu alat yang efektif untuk mempromosikan potensi desa.
“Ayo viralkan semua potensi yang ada di gampong atau desa agar mendunia,” seru Alfajrian.
Lebih lanjut, Alfajrian menjelaskan bahwa jurnalis desa memiliki peran penting dalam memberikan informasi yang jujur dan akurat kepada masyarakat. Oleh karena itu, para peserta pelatihan diharapkan dapat mempelajari ilmu jurnalistik dengan baik sehingga dapat menjadi jurnalis desa yang handal.
Alfajrian juga berharap agar desa-desa di Pidie dapat mengembangkan sumber daya komunikasi publiknya. Hal ini dapat dilakukan dengan memanfaatkan berbagai platform media, seperti website desa, media sosial, dan lain sebagainya.
Sebagai motivasi bagi para peserta pelatihan, Alfajrian memberikan doorprize uang tunai sebesar Rp 500.000 kepada desa terbaik yang mampu menulis berita dan mengunggahnya di website desa masing-masing.
Pelatihan jurnalistik desa ini merupakan salah satu upaya pemerintah daerah untuk meningkatkan literasi media di kalangan masyarakat desa. Diharapkan dengan pelatihan ini, masyarakat desa dapat lebih memahami pentingnya informasi dan mampu memanfaatkan media untuk mempromosikan potensi desanya.
Informasi:
Pelatihan jurnalistik desa ini diikuti oleh 30 peserta dari Kecamatan Delima, Kecamatan Mutiara Timur, Kecamatan Titeu, Kecamatan Sakti, Kecamatan Keumala, dan Kecamatan Peukan Baro.
Pelatihan ini berlangsung selama tiga hari, dari tanggal 7 hingga 9 Maret 2023.
Para peserta pelatihan dibekali dengan materi tentang dasar-dasar jurnalistik, teknik penulisan berita, dan cara memanfaatkan media sosial untuk mempromosikan potensi desa.
Manfaat Pelatihan Jurnalistik Desa:
Meningkatkan kemampuan masyarakat desa dalam mempromosikan potensi desanya.
Meningkatkan literasi media di kalangan masyarakat desa.
Membantu desa-desa di Pidie untuk mengembangkan sumber daya komunikasi publiknya.
Harapan:
Dengan pelatihan ini, desa-desa di Pidie akan lebih dikenal oleh masyarakat luas.
Potensi desa di Pidie akan lebih tergali dan dimanfaatkan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Desa-desa di Pidie akan menjadi desa yang maju dan mandiri.

Menjemput nasib, seperti yang diprediksikan Roland Barthes dalam bukunya, The Death of the Author (1968), yang meramalkan matinya sang pengarang. Memang, pengarang bisa menghadirkan diri lagi—meski “hanya” lewat dunia maya, yakni media sosial di Internet—namun jika itu ditahbiskan, maka praktik kebebasan atau keleluasaan pembaca dalam menafsirkan suatu karya akan pupus.