Home / Kabar Desa

Kamis, 14 Oktober 2021 - 19:50 WIB

Kader Pembangunan Manusia (KPM) Kulon Progo Bertekad Turunkan Stunting

Aris Nurkholis - Penulis

TV Desa – Kulon Progo : Kader Pembangunan Manusia (KPM) se Kabupaten Kulon Progo bertekad turunkan prevalensi stunting. Komitmen tersebut di deklarasikan pada saat pelaksanaan pembinaan dan pelatihan Kader Pembangunan Manusia se Kabupaten Kulon Progo yang dilaksanakan secara bertahap mulai tanggal 4 s/d 13 Oktober 2021.

Kader Pembangunan Manusia (KPM) selama mengikuti kegiatan pembinaan mendapatkan berbagai pengetahuan dan pemahaman serta keterampilan tentang fasilitasi kegiatan konvergensi stunting di tingkat kalurahan. Selama tiga hari KPM mendapatkan bekal tentang analisis situasi dan kondisi permasalahan stunting di desa, konsep konvergensi stunting desa atau kalurahan, PMBA, Kesehatan ibu dan anak, pemantauan pertumbuhan dan perkembangan anak, komunikasi perubahan perilaku tentang stunting, serta STBM stunting.

Baca Juga |  Nasib Petani Gambir yang Terpinggir

Pelaksanaan pembinaan Kader Pembangunan Manusia ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas pengetahuan dan keterampilan kader dalam fasilitasi kegiatan-kegiatan konvergensi stunting tingkat desa atau kalurahan. Dengan demikian diharapkan kegiatan konvergensi stunting di desa atau kalurahan dapat berjalan dengan baik sehingga mampu menurunkan prevalensi stunting.

Kegiatan pembinaan ini diikuti oleh seluruh kader pembangunan manusia (KPM) sebanyak dua orang per kalurahan se- Kabupaten Kulon Progo. Sehingga total kader yang mengikuti pembinaan dan pelatihan ini sebanyak 176 orang. Kegiatan ini dilaksanakan secara bertahap sebanyak delapan angkatan. Dalam pelaksanaannya dengan menerapkan disiplin protokol kesehatan, mengingat pandemi covid 19 masih belum sepenuhnya terkendali.

Baca Juga |  31 % PAD Kalurahan Srikayangan, Dari Bagi Hasil Usaha BUM Desa

Pembinaan kader pembangunan manusia (KPM) ini dilaksanakan dalam rangka pelaksanaan rencana aksi ke-5 integrasi intervensi percepatan penurunan stunting di kabupaten Kulonprogo. Diketahui bahwasanya Pelaksananaan aksi konvergensi penurunan Stunting dilakukan melalui pelaksanaan 8 (delapan) aksi konvergensi yaitu: (1) analisis situasi, (2) Menyusun rencana kegiatan, (3) Rembuk Stunting, (4) Perwali/Perbup Peran Desa/Kelurahan dalam penanganan stunting, (5) Pembinaan Kader Pembangunan Manusia, (6) Sistim Manajemen Data, (7) Pengukuran dan Publikasi Data, (8) Review kinerja tahunan.

Follow WhatsApp Channel tvdesanews.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow
Berita ini 112 kali dibaca

Share :

Baca Juga

Kabar Desa

Sukoharjo Maju: Desa Kayuapak Berkomitmen Wujudkan Inklusivitas

Kabar Desa

Mahasiswa KKN Berdayakan UMKM Desa Rengasdengklok Utara dengan Pelatihan Life Skill

Kabar Desa

Desa Batu Belubang Bersinar di 15 Besar LDWN, Pantai Telapak Antu Jadi Primadona

Kabar Desa

Donat Manis Jadi Jembatan Ekonomi Ibu-ibu Kampung di Deiyai

Kabar Desa

Musyawarah Desa di Kambuno Bahas Tiga Agenda Penting untuk 2024 dan 2025

Kabar Desa

Desa Bincau Gencarkan Pengamanan Aset Desa

Kabar Desa

Desa Mekar Sari Luncurkan Program Lubuk Larangan untuk Lestarikan Sungai Bina Marga

Kabar Desa

Satar Tesem, Desa di Manggarai Timur Sukses Atasi Stunting dengan Pendekatan Holistik