TVDesa – Kulon Progo : Dalam upaya meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di tingkat masyarakat, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (PMD Dalduk dan KB) Kabupaten Kulon Progo menggelar pelatihan Posyandu Integrasi Pelayanan Kesehatan Primer (ILP). Kegiatan yang diikuti oleh puluhan kader Posyandu dari 87 kalurahan ini bertujuan untuk membekali mereka dengan pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan dalam menjalankan Posyandu ILP.
Posyandu ILP merupakan sebuah konsep inovatif yang mengintegrasikan berbagai layanan kesehatan primer dalam satu wadah. Dengan demikian, masyarakat dapat memperoleh layanan yang lebih komprehensif dan mudah diakses. Mulai dari pemeriksaan kesehatan rutin, imunisasi, hingga konseling gizi, semua dapat dilakukan di Posyandu.
Pentingnya Peran Kader Posyandu
Kader Posyandu memiliki peran yang sangat strategis dalam keberhasilan program Posyandu ILP. Mereka adalah ujung tombak dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat di tingkat paling dasar. Oleh karena itu, peningkatan kapasitas kader menjadi sangat penting.
“Melalui pelatihan ini, kami berharap para kader Posyandu dapat menjadi agen perubahan di masyarakat. Mereka tidak hanya memberikan pelayanan kesehatan, tetapi juga menjadi promotor hidup sehat,” ujar Susilo Ari Wibowo, Kepala Bidang Pemberdayaan Masyarakat, Dinas PMD Dalduk dan KB Kabupaten Kulon Progo.
Materi Pelatihan yang Komprehensif
Pelatihan yang berlangsung sehari penuh ini menyajikan materi yang sangat bervariasi. Mulai dari kebijakan dan regulasi Posyandu ILP, konsep dasar, hingga teknis implementasi di lapangan. Para peserta juga dibekali dengan pengetahuan tentang berbagai jenis layanan yang dapat diberikan di Posyandu ILP, serta tata cara pencatatan dan pelaporan yang baik.
Dalam diskusi kelompok, para peserta berbagi pengalaman dan kendala yang mereka hadapi dalam menjalankan Posyandu ILP. Beberapa di antaranya adalah kurangnya sumber daya manusia, keterbatasan sarana dan prasarana, serta rendahnya kesadaran masyarakat akan pentingnya Posyandu.
Untuk mengatasi tantangan tersebut, para peserta diajak untuk berpikir kreatif dan mencari solusi bersama. Misalnya, dengan melibatkan lebih banyak tokoh masyarakat dan lintas sektor dalam kegiatan Posyandu, serta memanfaatkan teknologi informasi untuk meningkatkan efektivitas pelayanan.
Diharapkan dengan adanya pelatihan ini, kualitas pelayanan Posyandu di Kabupaten Kulon Progo dapat semakin meningkat. Masyarakat akan lebih mudah mengakses layanan kesehatan yang dibutuhkan, sehingga derajat kesehatan masyarakat secara keseluruhan dapat ditingkatkan. (ANK-TAPM)
Pegiat Desa | Aktivis Desa | Pegiat BUM Desa | Pegiat Desa Inklusi | Pegiat UMKM| Pegiat Stunting| Pegiat Masyarakat| Pegiat Religion| Pegiat Charity