TVDesa – Jeneponto: Seriusnya sesi diskusi Musrenbang Desa Datara Kecamatan Bontoramba, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan, tiba-tiba pecah dengan tawa, karena tingkah lugu seorang gadis kecil di depan warga desa.
“Atap Sekolah kami bocor. Saat hujan, saya dan kawan-kawan basah. Tas juga basah,” ungkap Azisah, perwakilan anak sekolah tampil di tengah forum Musrenbang Desa Datara, di aula kantor desa (4/10).
Anak perempuan bernama lengkap Nur Azisah Usman itu, memang baru berusia 12 tahun. Namun pengakuan luguĀ Azisah mendapat dukungan suara dari rekan siswa Sekolah Dasar Negeri 20 Bontoramba, yang juga dihadirkan dalam Musrenbang tersebut.
“Betuuul…..,” sahut para siswa meriah.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Kabupaten Jeneponto, Abdul Makmur, memberikan apresiasi kepada anak sekolah yang menyuarakan aspirasi pada Musrenbang Desa Datara.
“Musrenbang adalah forum dialogis antara pemerintah desa, BPD dengan unsur masyarakat. Ini forum formal membahas usulan prioritas masyarakat, termasuk kebutuhan anak sekolah. Silakan,” tutur Kadis Abdul Makmur, yang akrab digelar Karaeng Sijaya.
Kadis PMD menyebut khusus para anak sekolah dengan sebutan pasukan anak merah putih, yang mengundang tepuk tangan meriah peserta musyawarah. Menurut Karaeng Sijaya, siapapun yang terlibat dalam Musrenbangdes, termasuk anak sekolah, diharapkan untuk mengusulkan kegiatan sesuai kebutuhan.
Sementara itu, perwakilan pemuda juga menyuarakan agar pemerintah desa dapat menfasilitasi pembentukan wadah untuk mengembangkan potensi dan inovasi kreatif pemuda setempat.
Diskusi interaktif berlangsung dinamisĀ hingga penghujung acara. Isu kurangnya bantuan bagi kelompok tani disuarakan oleh wakil petani. Isu kesehatan termasuk isu stunting juga mengemuka menjadi bahasan diskusi para peserta dengan sejumlah narasumber dari Dinas teknis lingkup pemerintah daerah Jeneponto.
Kepala Desa Datara, Jufri Lau merespon baik seluruh usulan dari warga desa.
“Pada prinsipnya, kami siap memenuhi kebutuhan warga,” tegas Kades penuh semangat.
Musrenbang Desa selain menghadirkan Dinas PMD, juga unsur Bappeda dan sejumlah Organisasi Perangkat Daerah, Pemerintah Kecamatan Bontoramba, Bhabinsa, Bhabinkamtibmas, Puskesmas, perwakilan pemuda dan anak sekolah serta warga desa setempat.
Tenaga Pendamping Profesional BPSDM Kemendesa PDTT, ditugaskan di Kabupaten Jeneponto Sulawesi Selatan sejak 2020 hingga sekarang.