TVDesa – Samarinda : Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnak) Provinsi Kalimantan Timur terus berupaya meningkatkan kesejahteraan peternak melalui program Pengembangan Desa Korporasi Ternak (PDKT). Program ini merupakan evolusi dari program Desa Korporasi Sapi (DKS) yang telah sukses dijalankan sejak tahun 2019.
“PDKT tidak hanya fokus pada sapi, tetapi juga mencakup berbagai jenis ternak seperti kambing, domba, bahkan hingga serangga seperti magot dan lebah kelulut,” ungkap Kepala Disnak Kaltim, Fahmi Himawan, dalam sebuah pernyataan.
Target 32 Desa Korporasi Ternak
Pada tahun 2024, Disnak Kaltim menargetkan pembangunan 32 PDKT di seluruh wilayah Kalimantan Timur. Saat ini, sembilan PDKT telah dalam tahap pengembangan, termasuk di kawasan strategis seperti Ibu Kota Nusantara (IKN) di Samboja.
Pendekatan Komprehensif untuk Kemandirian Peternak
Setiap PDKT akan mendapatkan dukungan penuh dari pemerintah, mulai dari penyediaan infrastruktur seperti kandang, pakan ternak, hingga pendampingan teknis. “Kami juga mendorong penggunaan teknologi ramah lingkungan, seperti pengolahan limbah ternak menjadi pupuk organik dan biogas,” tambah Fahmi.
Kolaborasi dan Inovasi Jadi Kunci
Untuk memastikan keberhasilan program ini, Disnak Kaltim menjalin kerja sama dengan berbagai pihak, termasuk perguruan tinggi seperti Universitas Mulawarman. Kolaborasi ini bertujuan untuk mengembangkan inovasi-inovasi baru dalam bidang peternakan, seperti peningkatan kualitas genetik ternak dan pengembangan produk turunan dari hasil ternak.
Pemberdayaan Peternak Milenial
Disnak Kaltim juga fokus pada pemberdayaan peternak milenial. Melalui pembentukan koperasi dan pelatihan yang intensif, diharapkan generasi muda dapat menjadi motor penggerak pembangunan pertanian di Kalimantan Timur.
Program PDKT tidak hanya berdampak pada kesejahteraan peternak, tetapi juga berpotensi meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah. Dengan meningkatnya produksi daging dan produk turunannya, diharapkan dapat memenuhi kebutuhan pasar lokal maupun nasional, serta membuka peluang ekspor.
Team Admin TV Desa News – Jakarta